Harga enggak saya naikkan
Jakarta (ANTARA) - Pedagang bunga untuk ziarah makam di sekitar Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pondok Ranggon, Jakarta Timur mengaku laris manis saat Lebaran kali ini.

Hal tersebut diungkap oleh salah satu pedagang bunga bernama Zaid (60) saat ditemui di kawasan TPU Pondok Ranggon.

"Lumayan (penghasilan) untuk bulan Ramadhan ini, naik sekitar 80-100 persen jika dibanding hari biasa," katanya.

Zaid yang memang biasa berjualan di TPU tersebut mengaku tidak menaikkan harga bunga karena khawatir dagangannya tidak laku.

"Harga enggak saya naikkan , karena Lebaran kayak gini banyak yang ikut dagang juga, jadi mending saya jual dengan harga biasa, toh tetap untung, " ucapnya.

Senada dengan Zaid, pedagang lain bernama Wati (38) juga tidak mau menaikkan harga bunga, malah dia lebih memilih untuk mengurangi jumlah bunga.

"Saya lebih mengurangi bunga nya saja, tapi harga sama, karena saingannya banyak, kalau Lebaran kayak gini, " kata wanita yang juga berjualan minuman di sekitar TPU.

Berbeda dengan kedua pedagang tersebut, Isman (45) yang sehari-hari bekerja sebagai ojek online mengaku hanya berjualan bunga ketika Lebaran saja.

"Buat tambah-tambahan saja kalau saya, Alhamdulillah, untuk keuntungan lumayan, " katanya.

Isman juga mengaku tidak muluk-muluk untuk mendapatkan keuntungan, biasanya dia berjualan hanya sampai siang, selepas itu dia kembali bekerja seperti biasa.

Berdasarkan informasi yang dihimpun oleh ANTARA di lapangan, sejumlah pedagang bunga mematok harga Rp10 ribu per kantong sedang, dan Rp25 ribu - Rp30 ribu untuk kantong bunga dengan ukuran besar.
Baca juga: Warga padati TPU Karet Bivak di hari pertama Lebaran 2024
Baca juga: Lapas Perempuan Kelas II A Jakarta fasilitasi kunjungan khusus Lebaran
Baca juga: 162 warga binaan Lapas Wanita Kelas IIA Jakarta dapat remisi Lebaran

Pewarta: Ilham Kausar
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024