Jakarta (ANTARA) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai gelar griya yang diadakan Presiden Joko Widodo di Istana Negara merupakan momen untuk memperkuat relasi setelah Pemilu, baik untuk tokoh politik maupun masyarakat..

"Iya, semua baik dan semua damai. Ini jadi momentum silaturahmi untuk para tokoh politik, tadi penuh kehangatan, ceria, kan, sesuai tema tahun ini," kata Menkominfo Budi ditemui di kediaman dinasnya di Jakarta Selatan, Rabu.

Menkominfo Budi turut hadir dalam gelar griya di Istana Negara pagi ini. Gelar griya tersebut merupakan yang pertama kali setelah tiga tahun berturut-turut ditiadakan akibat pandemi COVID-19.

Dalam gelar griya yang diadakan Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo di Istana Negara Jakarta, sejumlah menteri turut hadir. Selain Menteri Kominfo Budi Arie Setiadi, hadir juga Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif.

Baca juga: Menkominfo sebut jaringan seluler prima selama Idul Fitri 1445 H

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, Menteri Keuangan Srimulyani, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Azwar Anas, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Suharso Monoarfa, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah, hingga Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Agus Harimurti Yudhoyono juga menghadiri gelar griya.

Tidak hanya menteri, pejabat lain seperti Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Wiranto, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo serta para duta besar negara sahabat juga menghadiri acara tersebut.

Budi menilai dengan banyaknya tokoh politik yang hadir di gelar griya tersebut menunjukkan momen Idul Fitri 1445 Hijriah menjadi acara penting memperkuat relasi di antara tokoh politik sesudah bersaing secara sehat di Pemilu.

"Pesta politik sudah selesai, agenda politik lewat Pemilu Presiden dan Pileg sudah selesai. Tinggal kita tunggu saja untuk dijalani," kata Budi

Selain para pejabat negara, acara gelar griya di Istana Negara juga terbuka untuk masyarakat umum.

Baca juga: Antusias masyarakat ikuti "open house" tunjukkan kecintaan pada Jokowi

Baca juga: Pengamat: Open house di Istana hari ini jadi momen merajut hubungan

Baca juga: Presiden Jokowi sambut para tamu peserta "open house" di Istana

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Natisha Andarningtyas
Copyright © ANTARA 2024