Kemudian mulai H plus satu (H+1) Lebaran kami tambah empat pos pantau yang ada di akses jalur wisata,....

Bantul (ANTARA) - Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menambah empat pos pantau di jalur wisata setempat menghadapi lonjakan arus wisatawan ke destinasi wisata selama libur Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah.

Kepala Dishub Bantul Singgih Riyadi di Bantul, Kamis, mengatakan mulai H-7 Lebaran, pihaknya aktif di enam pos pantau pada jalur mudik maupun jalur alternatif untuk pengendalian arus lalu lintas pemudik yang masuk Bantul.

"Kemudian mulai H plus satu (H+1) Lebaran kami tambah empat pos pantau yang ada di akses jalur wisata, seperti di Pos Induk Gabusan Jalan Parangtritis," katanya.

Baca juga: Polres dirikan pos pelayanan di kawasan Ancol saat libur Idul Fitri

Selain di jalur wisata menuju Parangtritis, kata dia, pos pantau jalur wisata didirikan di jalur wisata menuju objek wisata Mangunan, jalur menuju wisata pantai selatan sisi barat, dan pos pantau di sekitar TPR Induk Parangtritis.

Dia mengatakan, sementara enam pos pantau yang didirikan sebelum hari raya Lebaran tetap disiagakan, yaitu di Simpang tiga Klangon (Jalan Jogja-Wates), simpang empat Druwo, simpang tiga Piyungan, dan pos Induk Gabusan.

"Kemudian kami juga bersama dengan kepolisian sudah mendesain jalur jalur alternatif apabila nanti terjadi kemacetan di titik-titik tertentu terutama di jalur jalur objek wisata," katanya.

Baca juga: Menkes tinjau pos pelayanan kesehatan Pelabuhan Ciwandan, Banten

Dia mengatakan, lonjakan pengunjung maupun pemudik yang ke wilayah Kabupaten Bantul pada libur Lebaran yang diprediksi sekitar 3,5 juta orang tersebut bukan jumlah yang sedikit, sehingga perlu dipersiapkan jalur alternatif.

"Sudah kami siapkan jalur-jalur alternatif wilayah Bantul, di beberapa ruas jalan utama sudah kami pasang nanti papan papan imbauan atau rambu rambu untuk menuju jalur alternatif tersebut," katanya.

Pewarta: Hery Sidik
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024