Baturaja (ANTARA) - Penjabat Bupati Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, Teddy Meilwansyah menyalurkan bantuan kepada korban kebakaran di Dusun Baturaja, Kecamatan Baturaja Timur untuk meringankan beban mereka pascabencana.

"Bencana kebakaran yang menimpa keluarga Agus Salim (50) dan Markani (51) menjadi luka mendalam sehingga perlu uluran tangan dari pemerintah," kata Teddy di Baturaja, ibu kota Kabupaten OKU, Minggu.

Dia mengatakan, peristiwa kebakaran yang menghanguskan satu unit rumah milik korban terjadi pada hari keempat Lebaran 2024 sekitar pukul 05.30 WIB.

Mendapat informasi kebakaran itu, Bupati bergerak cepat dengan meninjau secara langsung lokasi kebakaran serta memberikan sejumlah bantuan kepada korban.

Baca juga: Bupati Siak serahkan bantuan kepada korban kebakaran ruko

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako, peralatan tidur seperti selimut, dan obat-obatan guna meringankan beban korban bencana.

Selain itu, kata dia, pemerintah daerah setempat pun berupaya membantu pembangunan rumah yang telah hangus terbakar tersebut melalui program bedah rumah yang diprogramkan oleh Pemkab OKU.

"Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas PU Perkim OKU untuk memasukkan rumah yang terbakar ini dalam program bedah rumah gratis," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Kotim salurkan bantuan untuk korban kebakaran Pasar Pundu

Sebelumnya empat mobil pemadam kebakaran milik Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten OKU dikerahkan guna memadamkan kebakaran di Dusun Baturaja, Kecamatan Baturaja Barat pada Sabtu (13/4) pukul 05.30 WIB.

Kapolsek Baturaja Timur AKP Hariyanto mengatakan bahwa peristiwa kebakaran yang diduga disebabkan arus pendek listrik tersebut diketahui oleh warga sekitar yang melihat kepulan asap dan api dari kamar belakang rumah ukuran 8 x 10 meter yang dihuni oleh korban.

Kobaran api berhasil dipadamkan setelah empat mobil pemadam kebakaran dan puluhan personel DPKP OKU terjun ke lokasi guna memadamkan api.

Baca juga: Dinas Sosial Lombok Utara salurkan bantuan untuk korban kebakaran

"Kebakaran tersebut nyaris menelan korban jiwa setelah ketiga anak korban terperangkap dalam kobaran api, namun berhasil diselamatkan warga. Kami masih melakukan penyelidikan guna memastikan penyebab pasti terjadinya peristiwa kebakaran tersebut," ujarnya.

Pewarta: Edo Purmana
Editor: Bambang Sutopo Hadi
Copyright © ANTARA 2024