Algiers (ANTARA News) - Sebanyak 40 penggemar sepak bola Aljazair terluka saat 40.000 orang menantikan pertandingan "playoff" Piala Dunia melawan Burkina Faso pada Selasa yang dimainkan di Stadion Mustapha Tchaker Blida, 50 kilometer ke arah selatan Algiers, kata kantor berita AFP, mengutip laporan-laporan polisi.

Stadion itu dipenuhi para penonton yang melebihi kapasitas sekitar enam jam sebelum pertandingan dimulai, di mana pertandingan itu akan dilangsungkan dalam kondisi dingin dan hujan.

"Kami telah menghitung sekitar 40 orang mengalami luka-luka ringan di antara para penggemar," kata petugas polisi Nassim Bernaoui.

Pertandingan ini memikat warga negara Afrika utara itu setelah tim nasional mereka kalah 2-3 di pertandingan pertama di Burkina Faso pada Jumat, di tengah tudingan-tudingan bahwa wasit bersikap bias.

Kekerasan juga terjadi pada pekan lalu pada penjualan tiket pertandingan, di mana 50 orang terluka, beberapa di antaranya mengalami luka tusuk, saat mereka berdesak-desakan untuk mendapatkan tiket.

Polisi menutup sejumlah jalan menuju stadion, kata APS, di mana sekitar 5.000 petugas disiagakan untuk mencegah keributan.

Kondisi sebelum pertandingan juga ditandai oleh ribuan penggemar yang memenuhi jalan-jalan dengan mobil, mengibar-ngibarkan bendera nasional dan meneriakkan dukungan mereka untuk tim dan membunyikan klakson mobil.

Presiden Abdelaziz Bouteflika bergabung dalam suasana tersebut, dengan mengirimkan pesan pribadi untuk mendukung para pemain dan meminta mereka bermain demi kebanggaan negeri serta memenangi pertandingan.

Aljazair sebelumnya telah tiga kali lolos ke putaran final Piala Dunia - pada 1982, 1986, dan 2010. Timnas tersebut telah bermain sebanyak 19 kali di Stadion Mustapha Tchaker dan tidak pernah kalah di sana.


Penerjemah: A Rauf Andar Adipati

Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013