Los Angeles (ANTARA News) - Paramount Pictures milik Viacom telah melepas Tom Cruise, dengan menyatakan tindakan aneh dan misi keagamaannya menjadikan misi mereka mustahil, demikian dilaporkan Wall Street Journal, Selasa malam. "Meskipun kami menyukainya sebagai pribadi, kami berpikir adalah keliru untuk memperbaharui kontraknya," kata kepala Viacom, Summer Redstone, kepada Wall Street Journal. "Perbuatannya akhir-akhir ini tidak bisa diterima Paramount," ujar Redstone, seperti dilansir AFP. Cruise, 44 tahun, menjalin kerjasama antara perusahaan prroduksi miliknya, Cruise/Wagner Productions, dengan Paramount selama 14 tahun. Cruise dikenal dengan kelakuannya yang kian eksentrik, seperti melompat di atas sofa studio Oprah Winfrey saat dia menyatakan cintanya kepada aktris Katie Holmes, yang lebih muda 17 tahun dan baru-baru ini melahirkan anak pasangan tersebut. Dia juga mempromosikan Gereja Scientology dan mengkritik Brooke Shields secara terbuka, dan semua pengguna obat anti-depresi, sehingga menimbulkan beberapa parodi yang tidak menyenangkan. Paramount menuturkan kelakukan semacam itu menurunkan jumlah penonton dalam film terbarunya, "Mission Impossible III". Cruise membintangi film laris Paramount; "Mission Impossible", "Top Gun" dan "Days of Thunder". Bentuk usaha mandiri Jurubicara aktor itu tak sependapat bahwa tindak-tanduk Cruise telah mengurangi jumlah penonton dan mengungkapkan kepada Journal bahwa Cruise telah mendatangkan banyak uang kepada Paramount. Paula Wagner, mitra usaha Cruise, mengemukakan mereka telah merencanakan akan membentuk usaha mandiri, dengan memanfaatkan uang dari dua dana lindung terkemuka. "Ini adalah impian Tom dan saya," katanya kepada Journal. (*)

Copyright © ANTARA 2006