Ini adalah komitmen Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah hadir di tengah-tengah umat,
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Wakil Kepala Badan Pertanahan Nasional (Wamen ATR/Waka BPN) Raja Juli Antoni mengungkapkan sertifikasi tanah wakaf merupakan komitmen pemerintah untuk hadir di tengah-tengah umat.

"Ini adalah komitmen Bapak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan pemerintah hadir di tengah-tengah umat," ujar Raja Juli Antoni di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Jumat.

Menurut dia, hal ini dikarenakan tanah-tanah wakaf menjadi obyek sengketa yang sangat masif.

"Saya keliling dari Aceh sampai Papua, selalu ada persoalan dengan tanah-tanah wakaf.
Di generasi pertama tentu tidak akan ada masalah karena memang kakek atau nenek kita dulu yang mewakafkan tanah tersebut. Biasanya pada generasi kedua atau setelahnya yang tidak lagi tersambung secara historis dengan tanah wakaf tersebut, barangkali juga dari segi kehidupan sosial ekonomi pada generasi berikutnya mengalami penurunan maka di sinilah mulai terjadi sengketa tanah-tanah wakaf," ujar Raja Juli Antoni.

Baca juga: Menteri AHY serahkan tanah wakaf untuk rumah ibadah di Jakarta Selatan

Solusinya, kata dia, adalah tanah-tanah wakaf yang ada di lingkungan masyarakat  sesegera mungkin disertifikasi agar jelas status dan haknya.

"Kami berharap partisipasi bapak dan ibu untuk melaporkan serta berkomunikasi dengan staf kami apabila masih ada tanah wakaf yang belum disertifikasi baik itu mushola, masjid, pondok pesantren, madrasah, dan rumah-rumah ibadah lainnya seperti gereja, kelenteng, vihara yang belum disertifikasikan mohon dilaporkan kepada kami dan berharap pada tahun ini Insya Allah tanah-tanah wakaf di Kabupaten Bekasi dapat kita sertifikasikan secara total seluruhnya," katanya.

Wamen ATR/Waka BPN Raja Juli Antoni pada Jumat (19/4) menyerahkan sebanyak 50 sertifikat tanah wakaf di Kabupaten Bekasi.

Penyerahan sertifikat tanah wakaf tersebut secara simbolik dilakukan oleh Raja Juli Antoni kepada 10 penerima di Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi.

"Bapak Presiden RI Jokowi hadir di tengah-tengah umat untuk memastikan bahwa tanah-tanah milik ormas keagamaan, rumah ibadah, panti asuhan, sekolah dapat berfungsi baik dengan memperjelas status kepemilikan tanah," kata Raja Juli Antoni.

Baca juga: Wamen ATR: Sertifikasi tanah wakaf jaga amal jariah wakif

Menurut dia, selama sembilan tahun terakhir di masa kepemimpinan Presiden RI Jokowi ini ada perubahan yang luar biasa dalam layanan wakaf.

"Jadi ini satu hal yang terus didorong oleh Bapak Presiden RI dan Menteri ATR/Kepala BPN agar pada tahun ini mudah-mudahan seluruh tanah wakaf agar kita bisa daftarkan. Oleh karena itu butuh partisipasi masyarakat agar melaporkan tanah-tanah yang belum disertifikasi tersebut," kata Raja Juli Antoni.

Pewarta: Aji Cakti
Editor: Nusarina Yuliastuti
Copyright © ANTARA 2024