ormas dibutuhkan pemerintah untuk memberikan kritik yang bersifat membangunJakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggandeng organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk ikut membangun wilayah.
"Tujuannya kita ingin ada kerja sama dengan ormas-ormas dalam rangka membangun sinergi terutama pada kegiatan pembangunan kemasyarakatan dan kepedulian masyarakat," kata Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur Kusmanto ketika membuka kegiatan pembinaan ormas bertajuk "Peran Ormas Dalam Pembangunan di Jakarta Timur", di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Senin.
Menurut dia ormas dibutuhkan pemerintah untuk memberikan kritik yang bersifat membangun. Jika ini dilakukan diharapkan dapat menyelesaikan segala permasalahan di Jakarta Timur lebih mudah.
"Kita butuh organisasi masyarakat untuk membangun kritik yang baik. Jadi harapan kita bahwa ormas nanti ke depan memang harus sama berdampingan dengan pemerintah, tidak ada jarak. Kita butuh masukan dari ormas, supaya jalan roda pemerintahan ini bisa berjalan di koridornya, perlu ada yang mengoreksi kalau ada yang salah," kata Kusmanto.
Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Timur Handoko menambahkan, ada beberapa materi yang diberikan dalam pembinaan ormas tersebut.
Di antaranya, membangun karakter ormas yang kuat dan berkomitmen, peningkatan peran ormas dalam membangun DKI Jakarta dan menjaga keutuhan NKRI, dan implementasi kebijakan organisasi kemasyarakatan di DKI Jakarta.
Kegiatan itu diikuti tujuh ormas yang ada di Jakarta Timur dengan jumlah peserta mencapai sekitar 100 orang.
"Hari ini kita melakukan peningkatan peran ormas dalam mendukung pembangunan, khususnya di Jakarta Timur umumnya di DKI Jakarta, kita melihat tadi sebagai elemen masyarakat sifatnya menjadi penting mitra dari Pemda," ujar Handoko.
Baca juga: Musrenbang Jakarta Timur hasilkan 2.465 usulan masyarakat
Baca juga: Tekan inflasi, Pemkot Jaktim akan budidaya bawang merah
Baca juga: Pemkot Jaktim antisipasi bencana di musim hujan
Pewarta: Syaiful Hakim
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2024
