Apa pun yang dicari wisatawan itu, kita harus bisa menyiapkan produk olahan makanan tradisional
Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Kementerian Koperasi dan UKM berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memberikan pelatihan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) guna mengembangkan ekosistem kuliner pada pengolahan makanan tradisional.

"Ini untuk peningkatan kuliner tradisional produk UMKM Lombok Tengah," kata Wakil Bupati Kabupaten Lombok Tengah, HM Nursiah saat membuka acara tersebut di Praya, Senin.

Ia mengatakan potensi alam di Lombok Tengah sangat baik dengan ada Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dan destinasi wisata air terjun serta potensi desa wisata.

Oleh karena itu, peluang yang ada tersebut diharapkan para pelaku UMKM Lombok Tengah bisa menyiapkan kebutuhan wisatawan yang berkunjung di Lombok Tengah.

"Apa pun yang dicari wisatawan itu, kita harus bisa menyiapkan produk olahan makanan tradisional," katanya.

Untuk mendukung produksi UMKM, Pemerintah telah membangun sentra olahan pangan pabrik tepung tapioka di Kecamatan Batukliang. Dengan adanya sarana dan prasarana serta pelatihan ini diharapkan para UMKM bisa menyediakan produk yang berkualitas dengan tampilan yang menarik dan rasa yang enak sesuai selera wisatawan.

"Ilmu yang dapatkan ini harus diterapkan, sehingga produk yang dihasilkan bisa meningkatkan kesejahteraan kita," katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Lombok Tengah, Ikhsan mengatakan kegiatan pelatihan ekosistem kuliner tradisional ini dilaksanakan selama tiga hari mulai tanggal 6-8 Mei 2024. Sedangkan jumlah peserta dalam kegiatan ini mencapai 300 orang yang terbagi dalam tujuh angkatan.

"Ini untuk meningkatkan motivasi para UMKM dalam meningkatkan produk, sehingga menjadi UMKM yang mandiri," katanya.

Ia mengatakan peningkatan produk UMKM ini menjadi prioritas pemerintah daerah selain meningkatkan infrastruktur jalan di Lombok Tengah. Kegiatan ini diharapkan dapat mewujudkan UMKM yang berkelanjutan dan mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat.

"Potensi kuliner di Lombok Tengah memiliki daya dorong untuk ditingkatkan dengan makanan kuliner rasa dunia," katanya.

Ia mengatakan UMKM merupakan pahlawan dalam peningkatan pergerakan ekonomi masyarakat, sehingga pemerintah terus melaksanakan pembinaan dengan peningkatan sumber daya manusia maupun peningkatan produk.

"Ini merupakan langkah pemerintah daerah meningkatkan pemberdayaan perempuan melalui peningkatan ekosistem kuliner tradisional," katanya.

Baca juga: DPRD Lombok Tengah dukung peningkatan produksi UMKM
Baca juga: Asosiasi UMKM Mandalika perkuat kualitas produk
Baca juga: Bupati: PLUT jadi rumah besar UMKM Lombok Tengah


Pewarta: Akhyar Rosidi
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2024