Tokyo (ANTARA News) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan rombongan tiba di Bandara Haneda, Tokyo, sekitar pukul 19.15 waktu setempat atau pukul 15.15 wib.

Pada Jumat (13/12), Presiden dijadwalkan menyampaikan kuliah umum mengenai "Regional Security Architecture" di Kensei Kinen Kaikan pada pukul 10.00 pagi waktu setempat.

Kegiatan ini diselenggarakan oleh Japan Institute of International Affairs (JIIA), Japan-Indonesia Parliamentary League, Kementerian Luar Negeri Jepang dan KBRI Tokyo.

Kemudian pada pukul 14.00 waktu setempat Presiden Yudhoyono dijadwalkan bertemu PM Jepang Shinzo Abe untuk membahas kerjasama ekonomi, keamanan regional, penanganan bencana dan infrastruktur.

Sementara itu Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional Teuku Faizasyah dalam keterangannya mengatakan peringatan 40 tahun kerjasama Jepang dan ASEAN merupakan momentum bagi kedua pihak untuk menetapkan visi bersama untuk kerjasama jangka panjang ke depan.

Peringatan 40 tahun kerjasama ASEAN-Jepang merupakan momentum bagi kedua belah pihak untuk menetapkan visi bersama kerjasama jangka panjang ke depan, dengan melihat pengalaman keduanya membangun kemitraan strategis.

"Sebagai dua negara yang telah menjalin kemitraan strategis, Indonesia dan Jepang tentunya akan dapat menarik banyak kemanfaatan dari menguatnya persahabatan ASEAN-Jepang," kata Faizasyah.

Di Tokyo, Presiden Yudhoyono juga direncanakan mengadakan pertemuan dengan kalangan pengusaha Jepang yang tergabung dalam Japan-Indonesia Association (JAPINDA).

Delegasi Jepang yang akan dipimpin oleh Yasuo Fukuda, mantan Perdana Menteri Jepang, terdiri dari para CEO perusahaan-perusahaan terkemuka Jepang seperti Mitsubushi, Marubeni, Toshiba, Sumitomo dan Toyota.

Presiden didampingi antara lain oleh Ibu Ani Yudhoyono, Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah, Juru bicara Presiden Julian A Pasha dan Sekretaris Kabinet Dipo Alam. Kepala Negara beserta rombongan dijadwalkan kembali ke tanah air pada Minggu (15/12).

(P008*G003/A029)

Pewarta: PH Prabowo
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2013