Jakarta (ANTARA) -
Usai ditetapkan oleh Federasi Senam Internasional (FIG) sebagai tuan rumah Artistic Gymnastics World Championships 2025, Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) menggelar sejumlah kegiatan bertema "Road to Gymnastic World Championship".

Ketua Umum PB Persani Ita Yuliati menyebut acara itu untuk mempromosikan kejuaraan dunia itu yang akan diadakan di Indonesia Arena, Jakarta, pada 19-25 Oktober 2025.

"Pada 2 Juni tahun ini kami membuat Festival Gymnastrada pertama di Jakarta. Tahun lalu di Amsterdam, Belanda, pesertanya 20 ribu dan itu kelasnya masih festival," kata Ita usai mengumumkan Indonesia menjadi tuan rumah kejuaraan dunia gimnastik di Jakarta, Selasa.

Menurut dia, akan ada tamu dari Jepang dan juri profesional yang akan menilai harmonisasi, keaslian dan kostum para peserta festival tersebut.

Ia membeberkan, kegiatan selanjutnya dilakukan Persani pada Juli dengan membuat Indonesia Open ketiga kalinya.

Baca juga: Indonesia akan maksimal gelar Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025

Dia menerangkan kalau tahun lalu panitia hanya menggelar lomba atau kategori artistik dengan peserta 400 orang, maka pada acara kedua  di Banten terdapat kategori artistik, ritmik, aerobik dengan peserta 900 atlet.

Namun, untuk tahun ini acara diadakan di Britney School Jakarta, dengan kategori artistik, ritmik, aerobik, trampolin, dan parkour, serta target peserta lebih dari seribu atlet.

Kejuaraan dunia senam itu akan diikuti oleh 500 atltet dari 70 negara.

Persani akan mendatangkan pelatih dari Jepang untuk melatih tim putra dan putri Indonesia agar tampil maksimal dalam kejuaraan dunia itu.

Indonesia mengutus tujuh atlet putra dan lima atlet putri.

Baca juga: Indonesia resmi jadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Senam 2025

Pewarta: Donny Aditra
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024