Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Persatuan Senam Indonesia (PB Persani) mempertahankan dua ajang kompetisi nasional untuk digelar pada tahun 2024 sebagai upaya regenerasi atlet senam di Indonesia.

"Dalam hal generasi dan pembinaan atlet, kami ada dua kompetisi yang rutin kami lakukan yaitu Indonesia Open dan kejuaraan nasional," kata Sekjen PB Persani Sri Sundari Kencana Ayu ketika dihubungi melalui sambungan telepon di Jakarta, Rabu.

Ia menjelaskan, ajang Indonesia Open selalu melibatkan berbagai provinsi sehingga bisa diikuti klub-klub senam dari berbagai daerah di Tanah Air.

Kompetisi tersebut biasanya digelar pada bulan Juli setiap tahun untuk menyeleksi calon-calon atlet senam usia dini karena pelaksanaannya menerapkan kelas usia dari 4-12 tahun.

"Atlet-atlet usia dini akan dipantau di kompetisi itu, kalau klubnya dari provinsi maka kami menginformasikan ke mereka agar memantau dan membina lebih lanjut," ujarnya.

Baca juga: Persani siapkan Ameera Rahmajanni jadi pesenam putri andalan

PB Persani, kata dia, juga memilik tim sport science yang di dalamnya ada analisa perform yang menganalisa penampilan dan bakat-bakat pesenam muda.

"Misalnya dari DKI ada yang juara, kami pantau yang meraih juara itu gerakannya seperti apa, apa dari artistik, apa dari ritmik," katanya.

Sri Sundari menjelaskan, Indonesia Open merupakan ajang kejuaraan yang menjadi momentum penting untuk regenerasi atlet karena dalam kejuaraan tersebut diikuti bibit-bibit pesenam muda dari setiap klub.

Sementara itu, ajang kejuaraan nasional (kejurnas) yang diikuti pesenam junior biasanya menjadi babak kualifikasi untuk menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) maupun Popnas.

Saat kejurnas, Sri Sundari melanjutkan, PB Persani memanggil atlet-atlet senam binaan provinsi untuk mengikuti kompetisi yang biasanya dilakukan pada bulan Oktober.

Baca juga: Persani bentuk tim kawal persiapan Rifda menuju Olimpiade Paris
Baca juga: Persani proyeksikan Rifda mampu tampil sempurna di Olimpiade Paris


"Jadi yang terbaik di provinsi itu yang kami panggil untuk ikut kejurnas. Jadi tahapan persiapan dari provinsi dahulu," pungkasnya.

Atlet-atlet kejurnas yang memiliki catatan hasil atau rangking bagus akan dikirim ke kompetisi yang lebih besar di tingkat nasional.

Ia berharap, upaya regenerasi dan pembinaan atlet senam melalui perhelatan kompetisi ini dapat terus berjalan untuk mencetak atlet-atlet senam yang kelak bisa mengharumkan nama Indonesia dalam kompetisi di panggung internasional.

Pewarta: Aloysius Lewokeda
Editor: Teguh Handoko
Copyright © ANTARA 2024