Jakarta (ANTARA) - Jenama teknologi, MediaTek, secara resmi meluncurkan Dimensity 9300+ sebagai chip selular andalan terbarunya dalam portofolio Dimensity MediaTek.

Dimensity 9300+ menawarkan peningkatan clock speed dan dirancang untuk mempercepat pemrosesan (Artificial Intelligence) AI generatif pada perangkat, menawarkan dukungan yang lebih luas untuk LLM dan peningkatan kinerja lainnya, dibandingkan Dimensity 9300.

“Dimensity 9300+ akan membantu kami untuk terus membangun ekosistem yang kaya pada aplikasi AI generatif berkat dukungan LLM yang luas pada cip tersebut serta LoRA Fusion pada perangkat,” ungkap Corporate Senior Vice President MediaTek JS Hsu dalam keterangan resminya.

Lebih lanjut ia menambahkan, guna meningkatkan pengalaman AI ini, Dimensity 9300+ menawarkan kinerja dan penyempurnaan yang mengesankan untuk mempercepat inferensi LLM, sehingga menjalankan token jauh lebih cepat untuk pengalaman pelanggan yang lebih baik.

Baca juga: MediaTek perluas pasar ke AS, bakal debut di ponsel high end pada 2024

Baca juga: MediaTek masuk pasar kelas menengah lewat Dimensity 6300


Memanfaatkan desain All-Big-Core lewat proses TSMC 4nm generasi ke-3, Dimensity 9300+ memiliki satu inti Arm Cortex-X4 yang beroperasi hingga 3,4 GHz, ditambah tiga inti Cortex-X4, dan empat inti Cortex-A720.

Dimensity 9300+ juga menawarkan pemrosesan AI dibandingkan generasi sebelumnya berkat teknologi NeuroPilot Speculative Decode Acceleration baru dari MediaTek dalam mesin AI generatif terbarunya.

Mesin APU 790 AI yang kuat memungkinkan Dimensity 9300+ tak hanya mendukung LLM dengan parameter 1B, 7B, dan 13B, dengan skalabilitas hingga 33B, namun juga menjalankan LLM dengan cepat dan efisien.

Dengan teknologi NeuroPilot Speculative Decode Acceleration, Dimensity 9300+ dapat menjalankan LLM dengan tujuh miliar parameter dengan 22 token per detik, lebih dari dua kali lipat kecepatan solusi di pasaran lainnya yang kompetitif.

Dimensity 9300+ mengintegrasikan mesin raytracing perangkat keras generasi ke-2 dengan GPU Arm Immortalis-G720, sehingga memberikan pengalaman raytracing yang cepat bagi para gamer pada kualitas 60 FPS yang mulus, dilengkapi dengan efek pencahayaan global standar konsol.

Chip ini juga memanfaatkan teknologi HyperEngine terbaru dari MediaTek, yang membawa peningkatan signifikan dalam berbagai aspek video gim.

MediaTek Adaptive Gaming Technology (MAGT) menawarkan peningkatan efisiensi daya ketika diaktifkan pada gim populer, membantu memperpanjang masa pakai baterai dan menjaga perangkat tetap dingin.

Selain itu, chip ini mengintegrasikan Network Observation System (NOS) baru dari HyperEngine untuk meningkatkan konkurensi jaringan ganda WiFi/Seluler dan memanfaatkan teknologi prediksi jaringan yang tepat.

Bila diaktifkan, MediaTek NOS menawarkan penghematan daya hingga 10 persen dan penghematan data seluler hingga 25 persen pada perangkat.

Dari sisi visual kamera, Dengan ISP Imagiq 990 dari MediaTek yang menawarkan pemrosesan RAW 18-bit, Dimensity 9300+ memungkinkan pengguna mengambil foto dan video dengan kualitas luar biasa, bahkan di lingkungan dengan cahaya redup.

Imagiq 990 memiliki mesin video analisis semantik AI bawaan untuk mendukung fitur videografi AI tingkat lanjut termasuk segmentasi 16 adegan dengan pengambilan video real-time.

Dimensity 9300+ mengintegrasikan MiraVision 990 dari MediaTek, yang memiliki teknologi AI depth engine yang canggih untuk menyempurnakan konten ponsel pintar.

Dimensity 9300+ dipastikan hadir pada ponsel kelas atas yang rilis di 2024.

 Baca juga: MediaTek rancang chipset terbarunya dapat optimalkan Gemini Nano

Baca juga: MediaTek rilis Dimensity 8300 tawarkan hemat daya untuk ponsel 5G

Baca juga: Dimensity 9300 jadi 10 persen lebih cepat dibanding Snapdragon 8 gen 3

Pewarta: Livia Kristianti
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024