Kalau bisa (pajaknya) dikurangi
Jakarta (ANTARA) - Direktur Utama PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) Julfi Hadi meminta dukungan kepada pemerintah berupa insentif Pajak Penghasilan (PPh) badan guna mendukung pengembangan potensi energi baru terbarukan di Indonesia.

“Kalau bisa (pajaknya) dikurangi,” ujar Julfi ketika ditemui di Jakarta, Rabu.

Pernyataan tersebut Ia sampaikan ketika disinggung mengenai insentif yang dibutuhkan oleh Pertamina Geothermal dalam mempercepat pengembangan hidrogen hijau atau green hydrogen.

Berdasarkan pernyataan Julfi dalam acara DETalk bertema Status and Trends of Hydrogen Economy "Indonesia Perspectives and Experience" yang digelar Dunia Energi, Selasa (2/4), ia sempat menyampaikan bahwa yang dibutuhkan oleh Pertamina Geothermal adalah insentif PPH badan, insentif pajak impor untuk fasilitas produksi hidrogen hijau, serta derivative (turunan)-nya.

Selain itu, Julfi juga mengatakan bahwa pihaknya membutuhkan subsidi harga hidrogen hijau dan turunannya, serta grant atau pendanaan untuk proyek hidrogen hijau dan turunannya.

“Sebagian akan kami dorong ke pemerintah. Sekarang sama asosiasi sendiri masih digodok, karena kami kan nggak bisa minta seluruhnya, ya,” ujar Julfi.

Terkait dengan kinerja PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) pada kuartal I 2024, Direktur Keuangan PGE Yurizki Rio menyampaikan terjadi peningkatan pada pendapatan PGE.

Pada kuartal I 2024, PGE mencatat pendapatan sebesar 103,32 juta dolar AS, naik 0,69 persen dari kuartal I 2023 yang sebesar 102,61 juta dolar AS. Lebih lanjut, PGE mencatat laba bersih pada kuartal I 2024 sebesar 47,51 juta dolar AS, naik 1,16 persen dari laba bersih kuartal I 2023 yang sebesar 46,97 dolar AS.

“Di kuartal I 2024, produksi melampaui apa yang sudah kami antisipasi, ada beberapa maintenance yang bisa kami akselerasi,” kata Rex, sapaan akrab Yurizki Rio, ketika menjelaskan penyebab dari peningkatan pendapatan PGE.

Baca juga: Pertamina Geothermal raih laba bersih 163,57 juta dolar AS selama 2023
Baca juga: Yuanta Sekuritas : PGEO berpotensi positif di tengah transisi energi
Baca juga: PGE sebut panas bumi merupakan energi terbarukan paling potensial

 

Pewarta: Putu Indah Savitri
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2024