Tokyo (ANTARA News) - Kurs dolar naik terhadap yen di perdagangan Asia pada Rabu, karena investor menunggu akhir pertemuan kebijakan Federal Reserve AS untuk mengetahui tentang rencana program stimulusnya.

Greenback dibeli 102,91 yen pada perdagangan sore di Tokyo, naik dari 102,63 yen di New York pada Selasa, tetapi masih jauh dari tingkat tertinggi lima tahun 103,93 yen yang dicapai pada akhir pekan lalu.

Euro, didukung oleh membaiknya data inflasi zona euro, menguat menjadi 1,3772 dolar dan 141,75 yen terhadap 1,3765 dolar dan 141,28 yen.

Pembuat kebijakan Fed akan mengakhiri pertemuan dua hari mereka pada Rabu, setelah berdebat tentang apakah ekonomi cukup kuat untuk segera menarik kembali program pelonggaran kuantitatif (QE) 85 miliar dolar AS per bulan.

Analis terpecah tentang apakah bank akan segera bertindak atau menunggu sampai awal tahun baru ketika data kuartal keempat mengalir masuk. Sebuah penarikan biasanya sebuah plus untuk dolar.

"Data lebih kuat, terutama di pasar pekerjaan AS selama beberapa minggu terakhir, dan kesepakatan anggaran baru-baru ini telah meningkatkan kemungkinan pengurangan stimulus diumumkan (Rabu)

meskipun sebuah tindakan pada Januari masih tampak lebih mungkin," kata Credit Agricole.

"Namun apakah Fed mengangkat kakinya dari pedal QE (Rabu) atau pada Januari mungkin sebuah titik yang diperdebatkan, karena intinya adalah pengurangan stimulus sangat mungkin akan terjadi dan pasar perlu menyesuaikan lebih awal daripada terlambat."

Dengan data pembangunan rumah baru AS untuk November juga direncanakan akan dirilis pada Rabu, dealer mengatakan mereka tetap memperhatikan dengan cermat pernyataan dari Ketua Fed Ben Bernanke tentang kondisi ekonomi AS dan setiap langkah Fed tentang suku bunga.

Pasar mata uang nyaris tidak bergerak setelah data dari Tokyo menunjukkan defisit perdagangan Jepang meningkat 35,1 persen pada November, didorong oleh melonjaknya biaya energi di tengah krisis nuklir Fukushima.

Yen berada di bawah tekanan karena ekspektasi bank sentral Jepang (BoJ), yang mengadakan pertemuan dua hari minggu ini, akan meluncurkan langkah-langkah pelonggaran lebih lanjut untuk melawan perlambatan pertumbuhan.

Dolar juga sebagian besar lebih tinggi terhadap mata uang lainnya di Asia-Pasifik.

Unit AS naik tipis menjadi 29,69 dolar Taiwan dari 29,63 dolar Taiwan pada Selasa, menjadi 1.052,35 won Korea Selatan dari 1.051,75 won dan menjadi 44,29 peso Filipina dari 44,16 peso. Greenback juga naik menjadi 12.181 rupiah Indonesia dari 12.126 rupiah, dan menjadi 32,23 baht Thailand dari 32,02 baht.

Dolar Australia berada di 89,05 sen AS dari 89,42 sen tetapi greenback merosot menjadi 61,87 rupee India dari 61,96 rupee.

Yuan China berpindah tangan pada 16,91 yen terhadap 16,97 yen, demikian AFP melaporkan.

(SYS/A026/B012)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2013