....Kami ingin Kota Bekasi aman dan nyaman untuk ditinggali..."
Bekasi (ANTARA News) - Polresta Bekasi Kota, Jawa Barat, mengintensifkan pengamanan wilayah menjelang Hari Natal dan Tahun Baru melalui Operasi Lilin.

Kapolresta Bekasi Kota Priyo Widiyanto di Bekasi, Rabu, mengatakan pengungkapan pabrik sabu-sabu serta penangkapan sejumlah terduga teroris di wilayah hukum setempat baru-baru ini menjadi salah satu alasannya.

"Melihat situasi yang telah terjadi seperti itu, kami merasa perlu meningkatkan kewaspadaan terhadap pengamanan kota kita. Kami ingin Kota Bekasi aman dan nyaman untuk ditinggali masyarakat," katanya saat menggelar rapat koordinasi jelang pelaksanaan Operasi Lilin Jaya di Mapolresta Bekasi Kota.

Turut hadir dalam rakor tersebut antara lain Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, Komandan Distrik Militer 0507/Bekasi Bram Abilowo, perwakilan Satuan Kerja Perangkat Dinas, serta organisasi masyarakat terkait seperti Orari dan Organda.

Priyo mengatakan, pihaknya berharap semua pihak turut mendukung terlaksananya situasi Kota Bekasi yang kondusif dengan melakukan perannya masing-masing, sesuai tugas pokok dan kewenangan yang dimiliki.

"Saya berharap pelaksanaan operasi kali ini tidak hanya satu sektoral atau tugas kepolisian semata. Partisipasi seluruh instansi terkait juga sangat diharapkan agar Operasi Lilin Jaya berjalan baik dan lancar," katanya.

Operasi Lilin Jaya yang akan digelar mulai 23 Desember 2013 itu rencananya akan didukung 1.125 personel kepolisian serta 100 petugas tambahan dari sejumlah instansi terkait.

"Mereka akan disebar ke 20 titik pengamanan," ujarnya.

Gelar pasukan Operasi Lilin Jaya rencananya dilaksanakan pada Jumat (20/12) sebagai pertanda kesiapan aparat dalam menjaga kondusivitas wilayah.

Menurut Priyo, pengamanan juga dilakukan di sejumlah gereja dan lokasi rawan melalui upaya sterilisasi dari berbagai ancaman oknum yang tidak menginginkan jalannya perayaan secara kondusif.

"Kita akan lakukan sterilisasi tempat ibadah dan juga pusat-pusat keramaian selama perayaan berlangsung," ujarnya. (*)

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2013