Insyallah kami mampu, asal tak ada kapitalisasi di situ, tak cari untung di situ
Jakarta (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyatakan siap untuk mendukung program pemerintah terpilih dalam mengadakan makan siang dan minum susu gratis untuk anak.
 
"Ke depan, kalau bisa (kita) kolaborasi, apalagi ada program makan siang gratis. Kolaborasi Baznas dengan pihak yang menggelar makan siang gratis insyallah Baznas siap," kata Ketua Baznas RI Noor Achmad di Kantor Baznas RI, Jakarta, Rabu.
 
Noor mengatakan Baznas siap menyambut baik program pemerintah yang akan datang dalam menyelenggarakan program tersebut, dengan cara memberdayakan kekuatan-kekuatan Baznas yang tersedia di hampir seluruh penjuru Indonesia.
 
Ia menekankan pihaknya siap membantu program tersebut, selama tidak ada kapitalisasi atau upaya mencari keuntungan di dalamnya.
 
"Insyallah kami mampu, asal tak ada kapitalisasi di situ, tak cari untung di situ," katanya menegaskan.
 
Noor menjelaskan pelibatan Baznas dalam program tersebut bisa menjadi salah satu upaya dalam memberdayakan para mustahik atau penerima zakat.
 
"Mustahik yang boleh dapat untung, tetapi kami (Baznas) sifatnya hanya memberi pendampingan," ujarnya.
 
Menurut Noor, dengan Rp15 ribu yang dianggarkan per anak dapat dijadikan menu yang enak dan bergizi, terlebih bagi masyarakat yang tinggal di desa.
 
Selain itu, ia menilai pengembangan program makan siang gratis berbasis pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadi sebuah gerakan komunitas luar biasa dan terkontrol secara religi.
 
"(Gerakan) ini bisa terkontrol ilahiyah, tidak terkontrol dalam arti sekuler, dalam arti yang lepas dari keagamaan. Kalau itu terjadi, pembinaan keagamaan secara tak langsung dari pusat sampai ke bawah luar biasa," tutur Noor Achmad.

Baca juga: Baznas bangun jembatan darurat untuk korban banjir bandang Sumbar
Baca juga: Haidar Alwi saran program makan siang gratis tidak penuh dibiayai APBN
Baca juga: Gibran: Program makan siang gratis perlu perhatian khusus

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Indra Gultom
Copyright © ANTARA 2024