Kita berharap IPO PLN Batam bisa dilaksanakan pada tahun depan. Kuartal I 2014 IPO mudah-mudahan sudah bisa terlaksana,"
Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT PLN Batam, anak usaha PT PLN (Persero) akan melakukan penawaran umum perdana saham (initial public offering/IPO) pada kuartal I tahun 2014.

"Kita berharap IPO PLN Batam bisa dilaksanakan pada tahun depan. Kuartal I 2014 IPO mudah-mudahan sudah bisa terlaksana," kata Dahlan, usai menyaksikan penandatangan Perjanjian Peningkatan Jual Beli Saham PT Asuransi Jiwa InHealth Indonesia di Gedung Bank Mandiri Jakarta, Senin.

Menurut Dahlan, manajemen PLN Batam sudah lama mempersiapkan IPO, akan tetapi terkendala penurunan kinerja keuangan pada beberapa waktu lalu.

"Belakangan kinerja keuangan kembali membaik sehingga diharapkan dapat melanjutkan rencana IPO," kata Dahlan.

Awalnya, anak perusahaan PLN Persero itu akan "melantai" di bursa pada 2012, lalu mundur menjadi semester II 2013 dan akhirnya tertunda menjadi sekitar kuartal I 2014.

Menurut Dahlan, IPO bisa menjadi pola yang utama dalam memajukan PLN Batam, ketimbang melepas kepemilikan saham kepada perusahaan lain.

"IPO bisa lebih menguntungkan agar tata kelola perusahaan (GCG) bisa lebih terjamin," ujar Dahlan.

Meski demikian, mantan Dirut PT PLN ini tidak menyebutkan seberapa besar saham PLN Batam akan dilepas kepada publik.

Sebelumnya, Dirut PLN Batam Dadan Kurniadipura mengatakan arus keuangan yang baik diyakini akan mendukung nilai saham PLN Batam jika sudah masuk lantai bursa.

Bukti keseriusan PLN Batam menjadi perusahaan terbuka adalah dengan penunjukan penjamin emisi, penunjang financial auditor, financial adviso, legal advisor dan berbagai kebutuhan lain dalam menghadapi IPO.

Untuk melaksanakan IPO tersebut, PLN Batam sudah menujuk Bahana Sekuritas menjadi penjamin emisi.(*)

Pewarta: Royke Sinaga
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013