Pada beberapa wilayah di Bandarlampung ini, kemacetan lalu-lintas kendaraan terparah terjadi di Jalan Raden Intan, tepatnya di depan Gereja Kristus Raja, tempat ratusan umat Nasrani melakukan ibadat misa Natal.
Akibat banyak kendaraan yang secara bersamaan menuju ke jalan satu arah tersebut, kemacetan lalu lintas sepanjang ratusan meter tidak dapat dihindari, utamanya pada jam selesai ibadat, yaitu pada sore hari pukul 17.00 WIB, dan malamnya pukul 20.00 WIB.
Bukan hanya di sekitar tempat ibadat, kemacetan juga terjadi di sekitar mal dan pusat perbelanjaan di Bandarlampung.
Suasana dua mal yang berada di sepanjang Jalan Kartini Bandarlampung telah terjadi kemacetan arus lalu-lintas yang terjadi sejak siang hari.
Penyebab kemacetan karena banyak warga Bandarlampung yang menghabiskan masa liburan dengan jalan-jalan ke pusat perbelanjaan, bersantai di kafe atau nonton bioskop yang berada di dalam kompleks mal tersebut.
Keramaian di Bioskop 21 Plaza Central Mal Kartini Bandarlampung terjadi sejak beberapa hari terakhir, dan mengalami puncaknya pada malam Natal ini.
Ratusan pencinta film nampak memenuhi kursi untuk menyaksikan empat film Indonesia yang disajikan oleh satu-satunya bioskop jaringan 21 di Bandarlampung tersebut.
Film "Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck" yang diangkat dari novel karya Buya Hamka, paling diminati penyuka film di Bandarlampung.
Pihak bioskop menyebutkan bahwa bangku penonton pada malam ini mencapai seratus persen terisi pada hampir semua teater, dan hal tersebut lumrah terjadi saat liburan sekolah.(*)
Pewarta: Budi Santoso Budiman
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013
