Makassar (ANTAR News) - Perayaan Misa Natal di Makassar diwarnai dengan banjirnya sejumlah wilayah karena guyuran hujan selama sepekan terakhir membuat genangan bahkan banjir setinggi lutut orang dewasa.

Imanuel Simin salah seorang Jemaat Kristiani di Makassar, Rabu, mengatakan, guyuran hujan pada malam Natal tahun ini tidak seperti tahun sebelumnya.

"Hujan tahun ini betul-betul deras, saya tidak tahu hujannya yang deras ataukah sistem drainase yang sudah semakin parah sehingga terjadi banjir," ujarnya.

Warga Makassar yang berprofesi sebagai penambang di Jambi itu mengaku jika Misa Natal bersama keluarganya berlangsung khidmat, meskipun guyuran hujan serta banjir terjadi dimana-mana.

Menurutnya, banyaknya gedung-gedung bertingkat serta kurangnya daerah resapan air menjadi salah satu indikator terjadinya banjir dan genangan di Makassar. Namun, meskipun demikian, hampir semua umat Nasrani ikut larut dalam suka cita perayaan Natal.

"Hujan dan banjir tidak akan menyurutkan kita semua sekeluarga untuk berbagi kebahagiaan di Hari Natal ini, apalagi saya. Saya sangat bersyukur karena bisa merayakan Misa Natal bersama keluarga, padahal saya jauh dari keluarga," katanya.

Wali Kota Makassar Ilham Arief Sirajuddin yang memantau langsung perayaan Misa Natal disejumlah gereja di Makassar mengaku senang karena proses ibadah berjalan dengan lancar dan aman dengan dukungan aparat kepolisian serta semua pihak terkait.

"Syukur suasana natal malam ini berjalan aman dan damai. Antusiasme masyarakat khususnya umat Kristiani telah menunaikan ibadah di gereja-gereja mereka masing-masing. Mudah-mudahan Natal menjadi semangat masyakarakat dalam menyongsong Pemilu 2014 nanti," ujarnya.

Wali Kota dua periode ini kunjungan dibeberapa gereja di Makassar bersama unsur Muspida seperti Kepala Kejaksaan Negeri Makassar, Dandim 1408/BS, serta mewakili Kapolrestabes Makassar juga menyempatkan memberikan ucapan selamat.

Kunjungan dilakukan ke Gereja Imanuel, Katedral, Gotong-Gotong, Gereja Mangga Besar, Gereja Assisi Hertasning dan lainnya.(*)

Pewarta: Muh Hasanuddin
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2013