Dukungan BPP, menurut Saifudin, harus diberikan kepada Bobby karena menantu Presiden RI Joko Widodo itu mempunyai kualitas yang mumpuni sebagai kepala daerah.
"Sederhananya, jika seseorang tak memiliki kualitas, tidak mungkin mendapat banyak dukungan. Faktanya, Bang Bobby didukung tujuh partai untuk bertarung di Sumut 1," kata Saifudin dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Rabu.
Dia menilai banyak keberhasilan yang dicetak Bobby selama memimpin Kota Medan. Selama menjabat, Bobby juga banyak mendapatkan dukungan dari beragam kalangan, salah satunya dari pihaknya dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI).
Baca juga: Bobby Nasution ambil formulir pendaftaran gubernur di tujuh partai
Bobby yang juga sebagai Wakil Ketua Umum HIPMI itu, lanjut Saifudin, juga tergabung dalam tim pemenangan Prabowo-Gibran. Hal itu yang membuat Bobby akan semakin mendapat dukungan, terutama di partai koalisi pemerintah.
Mengenai dinamika perpindahan partai yang dilakukan Bobby, ia melihat hal tersebut sebagai sesuatu yang wajar. Perpindahan tersebut dianggap lumrah terjadi karena setiap warga negara berhak memilih partai yang sesuai dengan ideologinya.
Bahkan, ia menilai banyak pihak yang mengapresiasi langkah Bobby ketika berlabuh dari PDIP ke Gerindra yang ditandai dengan menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) dari Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerindra Sumatera Utara, Gus Irawan Pasaribu, Senin (20/5).
Saifudin berharap majunya Bobby dapat memberikan secercah harapan bagi rakyat Sumatera Utara untuk mendapatkan pemimpin muda yang berkualitas.
Sebelumnya, Bobby telah mengambil formulir pendaftaran bakal calon gubernur Sumut dari tujuh partai, Selasa (21/5).
Ketujuh parpol tersebut adalah Gerindra, Demokrat, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Perindo, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, dan Nasdem
Baca juga: Bobby Nasution ambil formulir pendaftaran gubernur di PKS Sumut
Baca juga: Sekjen Gerindra: Bobby gabung ke Gerindra merupakan hal yang ditunggu
Pewarta: Walda Marison
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2024
