Kami di pengungsian difasilitasi dari Kementerian Sosial, yang membantu memberikan semacam kegiatan senang-senang untuk anak-anak, kemudian untuk ibu-ibu ada pelatihan membuat kerajinan dan kuliner
Jakarta (ANTARA) -
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini memastikan langsung kenyamanan posko pengungsian korban banjir lahar dingin Gunung Marapi di Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
 
Dalam rilis yang disiarkan oleh Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, Kamis, Mensos Risma mengecek langsung respon penanganan dan semua fasilitas yang disediakan di titik-titik pengungsian, termasuk menu dan ketersediaan makanan untuk para pengungsi.

Mensos Risma pun tidak segan untuk turun langsung membantu mengolah makanan. “Jangan sampai ada yang kekurangan makanan. Jaga pula kebersihannya,” ujar Mensos.

Baca juga: Mensos pastikan posko baru aman dari jalur lahar dingin Marapi
 
Adapun untuk fasilitas yang tersedia di posko pengungsian melebihi ekspektasi para korban dan Wali Nagari. Selain fasilitas lengkap mulai dari tenda-tenda pengungsian, tandon air (toilet umum), logistik, kasur, hingga selimut, posko pengungsian milik Kemensos juga mudah diakses dari jalan raya dan aman dari jalur lahar dingin.
 
Bahkan Kemensos  juga menyediakan tenda untuk ibadah, sejumlah toilet umum portable, serta membangun dapur umum yang menyediakan kebutuhan para pengungsi.
 
Selain bantuan material berupa tenda dan bantuan logistik, Kemensos juga memperhatikan pemulihan kondisi psikososial bagi para korban bencana melalui layanan dukungan psikososial dan pelatihan keterampilan.

Baca juga: Kemensos siapkan pelatihan kerja bagi penyintas banjir lahar Sumbar

Pihaknya memberikan layanan trauma healing atau pemulihan trauma bagi anak-anak di tenda pengungsian dan berbagai macam pelatihan, seperti membuat sandal, dompet, dan keset.
 
Salah satu tokoh Masyarakat Nagari Parambahan, Kecamatan Lima Kaum, Kabupaten Tanah Datar, Heldiyas pun turut memberikan apresiasi atas upaya Kemensos tersebut.
 
“Kami di pengungsian difasilitasi dari Kementerian Sosial, yang membantu memberikan semacam kegiatan senang-senang untuk anak-anak, kemudian untuk ibu-ibu ada pelatihan membuat kerajinan dan kuliner. Atas nama tokoh masyarakat Nagari Parambahan, tentu kami berterima kasih betul kepada Kementerian Sosial yang selalu hadir ketika terjadi bencana,” kata Heldiyas.

Pewarta: Hana Dewi Kinarina Kaban
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2024