Menyusul adanya hasil tangkapan ikan berlimpah di Banda Aceh maka KKP RI langsung memberikan pelatihan bagi awak kapal perikanan, kita memfasilitasinya
Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh melalui Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Aceh memfasilitasi pelatihan penanganan ikan yang baik di atas kapal ("handling on board") kepada nelayan atau awak kapal perikanan di Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Kutaraja Lampulo Banda Aceh.

"Menyusul adanya hasil tangkapan ikan berlimpah di Banda Aceh maka KKP RI langsung memberikan pelatihan bagi awak kapal perikanan, dan kita memfasilitasinya," kata Kepala DKP Aceh, Aliman di Banda Aceh, Kamis.

Pelatihan tersebut diberikan oleh KKP RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BPPSDMKP), Balai Pelatihan dan Penyuluhan Perikanan (BPPP) Medan.

Kegiatan yang diikuti 30 nakhoda kapal perikanan yang berpangkalan di PPS Kutaraja itu sebagai respons atas peristiwa busuknya ikan nelayan Banda Aceh beberapa waktu lalu yang diduga akibat kesalahan penanganan di atas kapal, dan tiga ton ikan terpaksa dibuang.

Aliman menyampaikan isu penanganan ikan yang baik di atas kapal turut mencuat menyusul fenomena melimpahnya hasil tangkapan nelayan yang terjadi di PPS Kutaraja setelah Hari Raya Idul Fitri 1445 H.

Baca juga: KKP minta nelayan tidak merusak ekosistem laut saat menangkap ikan

Baca juga: KKP upayakan solusi jangka pendek tangani ikan berlimpah di Aceh


"Kondisi itu akhirnya mengakibatkan fluktuasi harga ikan dan menurunnya kualitas hasil tangkapan nelayan Banda Aceh," ujarnya.

Dirinya menjelaskan salah satu penyebab menurunnya kualitas ikan hasil tangkapan nelayan adalah kurang baiknya penanganan ikan di atas kapal. Maka, perlu memberikan pemahaman kepada para nelayan.

"Langkah ini juga dalam rangka menjamin mutu dan keamanan hasil perikanan. Pelaku usaha perikanan perlu mendapatkan pengetahuan teknik atau cara penanganan ikan yang baik di atas kapal," katanya.

Dalam kesempatan, Aliman juga menuturkan bahwa teknik penanganan ikan yang baik menjadi kunci untuk mempertahankan mutu ikan hasil tangkapan.

Karena itu, pelatihan ini diharapkan benar-benar dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada awak kapal perikanan, terutama terkait bagaimana menangani ikan di atas kapal.

"Sehingga, kedepannya mutu/kualitas ikan lebih terjaga dan selanjutnya harga ikan tetap tinggi, akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan," demikian Aliman.

Baca juga: KKP memaksimalkan serapan ikan hasil tangkapan nelayan Aceh

Baca juga: Pemprov Aceh selesaikan dermaga baru PPS Kutaraja untuk kapal 200 GT



 

Pewarta: Rahmat Fajri
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2024