Jakarta (ANTARA) - Penambahan fitur DJ AI oleh Spotify, yang memperkenalkan pilihan lagu yang dipersonalisasi kepada pengguna, merupakan langkah pertama perusahaan menuju masa depan berbasis kecerdasan buatan (AI).

Sekarang Spotify sedang mengembangkan versi alternatif DJ tersebut yang berbahasa Spanyol.

Referensi tentang DJ AI baru ini ditemukan dalam kode aplikasi oleh veteran teknologi dan reverse engineer Chris Messina.

Baca juga: Spotify kembangkan alat remix lagu di layanan streaming

Baca juga: Susul Apple Music, audio "lossless" dikabarkan akan hadir di Spotify


Dia menemukan indikasi bahwa pengguna akan dapat mengubah bahasa DJ AI dari Inggris ke Spanyol, serta referensi ke nama DJ baru, "DJ Livi." Kode tersebut juga menunjukkan bahwa DJ AI ini akan tersedia di Meksiko.

Jika diluncurkan, DJ Livi akan mewakili ekspansi bahasa pertama untuk fitur ini, karena DJ AI yang ada saat ini — DJ X — diluncurkan secara global tahun lalu, tetapi hanya dalam bahasa Inggris.

Ketika dimintai komentar, Spotify tidak membantah temuan tersebut.

"Di Spotify, kami secara rutin melakukan sejumlah uji coba yang bertujuan memungkinkan pengguna mengekspresikan diri mereka melalui musik yang mereka cintai," kata juru bicara perusahaan.

"Beberapa dari uji coba tersebut akhirnya membuka jalan bagi pengalaman pengguna yang lebih luas dan lainnya hanya berfungsi sebagai pembelajaran penting. Kami tidak memiliki berita lebih lanjut untuk dibagikan tentang rencana masa depan saat ini," tambahnya.

Dengan kata lain, Spotify belum siap untuk mengonfirmasi rencana peluncuran yang pasti untuk DJ AI yang berbicara dalam bahasa Spanyol karena, untuk saat ini, fitur tersebut hanya dianggap sebagai eksperimen.

Namun, akan masuk akal bagi Spotify untuk fokus pada demografi ini, mengingat popularitas bahasa Spanyol secara global, yang menempati peringkat di belakang bahasa Inggris, Mandarin, dan Hindi.

Selain itu, bahasa Spanyol banyak digunakan di AS, pasar utama bagi Spotify, di mana ada lebih dari 42 juta orang yang berbicara dalam bahasa tersebut. Tentunya, siapa saja akan dapat mengatur DJ AI mereka ke bahasa Spanyol, jika fitur tersebut diluncurkan.

DJ AI bukan satu-satunya cara Spotify menguji teknologi AI baru. Perusahaan juga telah bereksperimen dengan menggunakan AI untuk membuat iklan yang dibacakan oleh pembawa acara untuk siniar (podcast) dan daftar putar AI yang dipersonalisasi yang dapat dibuat menggunakan perintah.

CEO Spotify Daniel Ek juga telah mengungkapkan rencana untuk menggunakan AI di seluruh bisnisnya di bidang-bidang seperti personalisasi, iklan, dan ringkasan siniar. Demikian disiarkan TechCrunch, Kamis (23/5).

Baca juga: Spotify hadirkan fitur pembuatan daftar putar lagu dengan teknologi AI

Baca juga: Spotify dikabarkan menaikkan harga tahun ini dan kenalkan rencana baru

Baca juga: Spotify umumkan 12 musisi masuk program RADAR Indonesia 2024



 

Penerjemah: Fathur Rochman
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2024