Meskipun hanya bisa finis posisi kesembilan pada balapan utama, Quartararo menilai dirinya tampil lebih baik karena hanya terpaut kurang dari lima detik dari pembalap yang finis posisi kelima.
“Ini hasil yang cukup bagus. Juga tidak banyak pembalap yang terhenti di depan saya, jadi, bagi saya, ini adalah balapan yang sangat bagus, mengingat bagaimana kami melaju dengan cepat,” kata Quartararo, dalam keterangan resmi Yamaha, Senin.
“Kami berjarak kurang dari lima detik dari posisi kelima, jadi ini sangat positif. Sejujurnya, perasaan itu lebih baik dari yang saya harapkan. Kami tahu apa yang kami lewatkan, tapi kami sedang mengusahakannya, dan menurut saya kali ini balapannya cukup hebat,” ujarnya.
Pembalap asal Prancis itu mengatakan tim telah menunjukkan peningkatan signifikan sejak Grand Prix Prancis di Le Mans, beberapa waktu lalu. Progres positif itu pun kembali dipertahankan pada GP Catalonia kali ini.
Ia berharap Yamaha dapat menjadi lebih konsisten pada Grand Prix Italia yang akan digelar di Sirkuit Mugello, akhir pekan ini.
Baca juga: Setelah Catalonia, Arbi nantikan peluang wildcard Moto3 lainnya
“Kami melangkah selangkah demi selangkah. Di Le Mans kecepatannya bagus dan di sini luar biasa. Semoga kami bisa mengambil langkah lebih baik di Mugello dan tes privat di Valencia setelahnya,” kata Quartararo.
“Saya merasa kita mengalami kemajuan, saya merasa seperti kita melihat ada peluang, dan itu sangat bagus,” ujarnya.
Sependapat, Direktur Tim Monster Energy Yamaha Massimo Meregalli mengatakan Quartararo bisa memanfaatkan paket teknis terbaru yang disematkan di motornya selama balapan di Barcelona.
“Dia memastikan dirinya berada di tempat dan waktu yang tepat dan melakukan pekerjaannya dengan baik memanfaatkan setiap peluang menyalip,” kata Meregalli.
“Kami tidak bisa puas dengan posisi kesembilan secara umum, tapi mengingat perjuangan yang kami hadapi akhir pekan ini, kami dengan senang hati meraih tujuh poin ini."
Baca juga: Diggia semakin percaya diri kejar podium MotoGP 2024
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2024
