Parekraf Jaksel instruksikan camat sosialisasi pendaftaran Abang None

"Arahan dari Pak Wali Kota untuk mendukung pendaftaran, tapi untuk teknis eksekusi diserahkan kepada masing-masing wilayah," kata Kepala Seksi Pemasaran dan Atraksi Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan Chryshandyni Suri saat dihubungi di Jakarta, Senin.

Chryshan menuturkan arahan kepada setiap camat dan pihak terkait itu agar bisa mendapatkan para peserta dari daerah masing-masing.

"Kami minta para camat menggerakkan masyarakatnya untuk ikut mencari peserta yang berkualitas," ujarnya.

Kemudian, dia meminta peserta untuk selalu aktif mengecek laman maupun media sosial Dinas Parekraf DKI terkait informasi pendaftaran yang tertera pada tautan.

"Yang pasti untuk pendaftaran terpusat ke website Dinas Parekraf," ujarnya.

Bagi yang ingin mendaftar Abang None, perlu diingat periode sampai 31 Mei yang bisa diakses melalui laman abnon-disparekraf.jakarta.go.id secara daring.

Suku Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Jakarta Selatan menyebutkan tiga peran penting yang harus dilakukan Abang-None di wilayahnya maupun DKI Jakarta.

Tiga peran itu sebagai duta pariwisata, duta ekonomi kreatif dan duta kebudayaan Betawi.

Pemerintah menargetkan muda-mudi yang mempunyai potensi, minat, dan niat untuk berkontribusi dalam kegiatan pengembangan kepariwisataan di Jakarta dengan mendaftarkan diri sebagai peserta Abang None.

Adapun syarat dan ketentuan pendaftaran Abang None tahun ini antara lain WNI dan memiliki KTP, berusia minimum 18 tahun dan maksimum 25 tahun, memiliki tinggi badan minimum Abang 170 cm dan None 165 cm.

Syarat lainnya yakni pendidikan minimal lulus SMA/SMK/sederajat, belum menikah, sehat jasmani dan rohani, bebas dari obat-obatan terlarang serta memiliki wawasan luas, mampu berbahasa asing dan berkomunikasi dengan baik.