ANTARA dari lokasi melaporkan, banjir telah memaksa petugas mengevakuasi pasien-pasien dari Rumah Sakit Islam Subki Abdul Kadir dan RS Bhakti Kartini, yang jaraknya saling berdekatan.
Kondisi terparah banjir terjadi di RS Islam Subki Abdul Kadir dengan ketinggian permukaan air mencapai 50 sampai 60 centimeter, bahkan genangan juga terjadi hingga ke area dalam rumah sakit.
Air nampak menggenangi sejumlah ruangan seperti ruang unit gawat darurat, ruang bidan, ruang penerimaan pasien, serta ruang pelayanan kelas utama.
"Kondisi ini berlangsung sejak Minggu (12/1) malam saat hujan turun cukup lama," kata Kata Kepala Rekam Medik Rumah Sakit Islam Subki Abdul Kadir, Tika Mariamah.
Menurut dia, kondisi rumah sakit menjadi semakin parah saat listrik padam hingga Senin (13/1) siang.
Sejumlah pasien terpaksa dievakuasi oleh tim medis ke rumah sakit terdekat karena ruangan yang gelap dan panas.
"Sejumlah pasien termasuk empat bayi yang berada di ruang perawatan merasakan gerah dan berada di dalam kegelapan karena padamnya aliran listrik," katanya.
Hal serupa juga terjadi di RS Bhakti Kartini yang berjarak sekitar 100 meter dari RS Islam Subki Abdul Kadir.
Sekitar 30 pasien di rumah sakit tersebut terpaksa diungsikan ke RSUD Bekasi akibat ketinggian air di lokasi diperkirakan mencapai 1 meter lebih.
Namun belum ada klarifikasi resmi dari pihak RS Bhakti Kartini terkait kondisi tersebut.
Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
