Selama 10 tahun terakhir ini Arema memang belum mampu mengalahkan Barito Putra
Malang (ANTARA News) - Arema Cronus Indonesia ingin mematahkan rekor selalu kalah dari Barito Putra dalam laga lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Jumat malam.

"Selama 10 tahun terakhir ini Arema memang belum mampu mengalahkan Barito Putra. Arema terakhir menang dari Barito pada tahun 2004 ketika itu Singo Edan terdegradasi ke Divisi I," kata pelatih Arema Suharno, Jumat.

Oleh karena itu, tegas Suharno, misi pelatih maupun pemain dalam laga nanti harus meraih poin absolut pertama setelah selama 10 tahun gagal menghentikan rekor kalah dari Barito.

Untuk menggapai poin sempurna tersebut, Suharno mewanti-wanti anak asuhnya agar tidak menganggap enteng Barito, bahkan klasemen sementara jangan dijadikan patokan sebab faktor nonteknis bisa saja membuat Arema harus kehilangan poin di kandang.

Tim Barito Putra yang diturunkan pada LSI 2013, lanjutnya, berbeda dengan Barito pada saat mengikuti Inter Island Cup (IIC) 2014, bahkan dengan Barito yang bakal dijamu Arema di ajang LSI 2014.

Ada beberapa pemain Barito LSI 2014 yang wajib diwaspadai anak-anak Singo Edan, yakni trio pemain asing Abanda Herman, Shaka Bangura dan Koko Lomell serta mantan pemain Persija Syahroni.

Sementara itu pelatih Barito Putra Shalahuddin mengaku siap menghadapi tim setangguh Arema. "Kami siap meladeni Arema, tentunya dengan persiapan matang dan melakukan pembenahan di segala lini agar kami mampu mempertahankan rekor tak pernah kalah di kandang Singa," ujarnya.

Ia mengaku kunci untuk memenangkan pertandingan menghadapi Arema, anak asuhnya harus disiplin dan kerapatan di semua lini, bahkan harus menempel setiap pemain Arema yang mendekati kotak 16, apalagi gawang Barito, terutama Christian Gonzales, Samsul Arif maupun Alberto Goncalves.

Shalahuddin mengakui jika para pemain Arema semuanya bagus dan susah dijaga, sehingga wajib diwaspadai seluruhnya. Bahkan, tanpa Gustavo Lopez di lini tengah pun Arema mampu mengobrak-abrik pertahanan dan menjebol gawang lawan.

"Kami berharap anak-anak mampu mempertahankan rekor kami di kandang Arema yang tidak pernah kalah. Meski dengan hasil imbang, paling tidak kami mampu menahan gempuran Arema," tandasnya.

Saat ini Arema tetap kokoh di puncak klasemen sementara wilayah barat dengan raihan 12 poin dari empat kali bertanding. Sementara Barito Putra berada di dasar klasemen tanpa poin dari dua kali bertanding.

Pada laga yang digelar nanti malam, Arema bakal menurunkan komposisi terbaiknya, yakni Kurnia Meiga di bawah mistar gawang, Thierry Gathuessi, Victor Igbonefo, Purwaka Yudhi dan Johan AlFarizie di lini belakang, Juan Revi, Gustavo Lopez, Ahmad Bustomi di lini tengah dan Dendy Santoso, Alberto Goncalves serta Chistian Gonzales di lini depan (4-3-3).

Sementara Barito Putra akan menurunkan Aditya sebagai penjaga gawang, Guntur Abanda Herman, Cima, Fathurahman di lini belakang, Dedi H, Syahroni, Tonny, Rizky Pora di lini tengah, James Koko Lomell sebagai second striker dan Shaka Bangura di lini depan (4-4-1-1).

Pewarta: Endang Sukarelawati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2014