Brussels (ANTARA News) - NATO menyerukan pembicaraan Minggu berkaitan dengan meningkatnya krisis di Ukraina, kata kepala aliansi, Sabtu.

Anders Fogh Rasmussen, yang mengepalai Organisasi Perjanjian Atlantik Utara itu, mengatakan di Twitter bahwa ia mengundang 28 duta besar untuk pembicaraan darurat di Brussels mengenai "situasi yang suram di Ukraina."

"Persekutuan NATO berkoordinasi erat mengenai perkembangan suram di Ukraina. Dan Dewan Atlantik Utara akan bertemu besok diikuti oleh Komisi Ukraina NATO," katanya.

Menteri Luar Negeri Polandia Radoslaw Sikorski mengatakan di Twitter bahwa ia telah meminta pertemuan darurat tingkat menteri NATO pekan depan di Ukraina.

Presiden Polandia Bronislaw Komorowski mengatakan sebelumnya bahwa negaranya "bisa merasa terancam oleh potensi intervensi militer Rusia" di negara tetangganya, Ukraina.

Pertemuan NATO pada Minggu terjadi 24 jam menjelang pembicaraan krisis di Brussels antara 28 menteri luar negeri Uni Eropa.

Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa Catherine Ashton mendesak Rusia untuk menahan diri dari mengerahkan angkatan bersenjatanya di Ukraina dan agar mematuhi hukum internasional.

Setiap gerakan atau penempatan pasukan harus sesuai dengan hukum internasional dan komitmen, "terutama berdasarkan Piagam PBB dan Hukum Final OSCE, Memorandum Budapest 1994 serta perjanjian bilateral yang mengatur penempatan Armada Laut Hitam."
(AK)

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014