Kami berkomitmen kuat untuk arah yang telah dipilih sendiri oleh Moldova"
Washington (ANTARA News) - Para pemimpin AS terus menekan Moskow yang ternyata juga menekan Moldova dan memberi dukungan kepada negara eks Uni Soviet itu yang tengah mendekat ke Barat.

Perdana Menteri Moldova, Iurie Leanca, yang akan bertemu dengan Wakil Presiden AS Joe Biden melakukan lawatan mendadak kepada Presiden Barack Obama, kata Gedung Putih seperti dikutip AFP.

"Presiden menekankan persahabatan yang kuat dan penting di antara kedua negara dan menggarisbawahi komitmen mendalam Amerika Serikat untuk mendukung aspirasi Uni Eropa dari Moldova," kata Gedung Putih.

Baik Obama maupun Biden menegaskan sikap tegas AS mendukung kedaulatan dan integritas teritorial Moldova, kata Gedung Putih.

Menteri Luar Negeri John Kerry yang mengecam Rusia akibat aksi militernya di Ukraina, juga bertemu dengan Leanca di mana dia berkata bahwa Moskow telah menekan Moldova.

"Ada tantangan-tantangan dengan tak mengesampikan sumber energi mereka dan juga kemampuan dagang mereka. Kami berkomitmen kuat untuk arah yang telah dipilih sendiri oleh Moldova."

Rusia disebut-sebut mempunyai kaitan dengan gerakan separatis di wilayah Moldova yang berbahasa Rusia, Transniestria.  Rusia masih mempertahankan pasukan dan wahana perangnya di sini kendati sudah berjanji menariknya pada 1999.

Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014