Tentara pro-Rusia yang menjaga sebuah lapangan udara di Belbek, dekat Sevastopol, mengeluarkan tembakan peringatan ke udara ketika 300-an serdadu Ukraina mendekat sekitar pukul 9.00 pagi waktu setempat (14.00 WIB), kata Oleksey Khramov, seorang perwira di pangkalan itu kepada AFP.
"Mereka memuntahkan beberapa tembakan ke udara dan berkata bahwa mereka akan menembak langsung jika mereka (pasukan Ukraina) terus mendekat," kata dia.
Serdadu-serdadu Ukraina yang tidak bersenjata itu kemudian berhenti guna menghindari konfrontasi, sambung Khramov.
Dari tayangan televisi Inggris Sky Television, seorang tentara pro-Rusia mendekat ke para tentara Ukrania, lalu berkata, "Mundur. Saya ingin komandan kalian di sini! Kami akan tembakki kaki kalian."
Seorang tentara Ukraina menjawab, "Kamu akan bayar untuk ini semua, kalian harus bertanggungjawab."
Tentara Rusia itu kemudian berkata kepada para serdadu Ukraina untuk tenang dan menuduh tentara Ukraina memprovokasi mereka.
Seorang reporter AFP di pangkalan itu mengatakan pasukan Ukraina itu kembali ke pos mereka dalam brigade terbang taktis Sevastopol di Belbek di mana puluhan tentara Ukraina bertahan dan menolak meninggalkan posnya.
Pasukan Rusia mengepung basis-basis militer Ukraina di seluruh penjuru Krimea setelah wilayah otonomi berbahasa Rusia itu terjerembab dalam kekacauan menyusul penggulingan Presiden Viktor Yanukovych, demikian AFP.
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2014
