Buenos Aires (ANTARA News) - Ribuan pekerja Argentina pada Rabu berpawai di jalan-jalan di Buenos Aires berusaha meminta kenaikan upah minimum hingga dua kali lipat untuk dapat mengatasi inflasi yang sudah sangat tinggi.

Harga-harga telah meningkat secara terus-menerus dalam beberapa bulan terakhir terutama sejak Januari, ketika nilai tukar peso turun sebesar 18 persen terhadap dolar AS.

Para pekerja bersama dengan Federasi Pekerja Argentina mewakili guru-guru dan pegawai pemerintah berbaris di depan Plaza de Mayo square dan gedung pemerintah Casa Rosada.

Ketua Federasi Pekerja Argentina, Pablo Micheli, mengatakan para pekerja sedang berupaya agar upah minimum dapat dinaikkan menjadi 9.000 peso (setara 1.150 dolar AS per bulan), yakni lebih dari dua kali upah minimum saat ini yang hanya sebesar 3.600 peso per bulan.

Para pengunjuk rasa menyerukan kata-kata kasar untuk Presiden Cristina Kirchner, yang mereka sebut sebagai "juru bicara untuk bisnis besar".

Menurut data yang dikeluarkan pemerintah Argentina, inflasi di negara itu pada 2013 mencapai 11 persen. Namun, para konsultan swasta mengatakan angka inflasi yang sebenarnya hampir mencapai 28 persen.

Editor: Desy Saputra
Copyright © ANTARA 2014