London (ANTARA NEWS) - Jose Mourinho mengatakan wasit Chris Foy semestinya tidak lagi memimpin pertandingan-pertandingan Chelsea setelah sang pengadil mengeluarkan Willian dan Ramires saat timnya kalah 0-1 di markas Aston Villa pada Sabtu, dan juga mengusir pria Portugal itu ke tribun penonton.

Mourinho, yang awalnya menyimpan sendiri pandangan-pandangannya setelah pertandingan di Villa Park beresiko dikenai sanksi oleh FA karena pengusirannya dan apa yang ia katakan selanjutnya.

Kedua pemain Brazil itu dikeluarkan pada babak kedua, ketika Mourinho diminta pindah ke tribun penonton setelah memprotes kartu merah yang diberikan kepada Ramires karena sang pemain menginjak Karim El Ahmadi.

Mourinho berkata bahwa dirinya berusaha namun gagal untuk berbicara kepada Foy setelah pertandingan, menambahi bahwa Dewan Ofisial Pertandingan Profesional (PGMOL) yang memilih wasit-wasit untuk memimpin pertandingan, semestinya mempertimbangkan dengan seksama untuk mengizinkan sang wasit memimpin pertandingan-pertandingan Chelsea di masa yang akan datang.

Foy telah mengusir enam pemain Chelsea dalam enam pertandingan, dan sekarang telah dua kali mengusir dua pemain dalam satu pertandingan setelah sebelumnya pernah mengeluarkan Jose Bosingwa dan Didier Drogba pada pertandingan melawan Queens Park Rangers di musim 2011/2012.

"Mungkin akan membantu jika komite tidak mengirim dia ke pertandingan-pertandingan kami," kata Mourinho kepada Reuters.

"Saya tidak memiliki hak untuk memintanya. Itu hanya yang saya pikirkan di mana mereka harus menganalisa situasi dan melihat bahwa setiap kali ia mewasiti Chelsea - atau tidak setiap saat - namun sering terjadi saat ia memimpin pertandingan Chelsea dan terdapat masalah-masalah di sana, saya pikir itu akan menjadi keputusan yang bagus."

Ia menambahkan bahwa para pemain sangat mencermati keputusan-keputusan Foy di masa lalu dengan klubnya, dan itu sudah ada di benak mereka sebelum pertandingan dimainkan.

"Para pemain membicarakannya sepanjang pekan," ucapnya.

"Mereka memiliki alasan yang bagus. Saya tidak peduli siapa wasitnya. Saya tidak mau tahu. Namun sepanjang pekan, para pemain membicarakan mengenai situasinya dan saya pikir sejak sekarang sampai di saat lain ketika kami dipimpin oleh Tuan Foy, saya harus bekerja dengan orang-orang saya dengan cara yang berbeda."

"Normalnya, Chelsea merupakan tim yang sangat tenang," lanjutnya.

"Bukan hanya pada musim ini dengan saya, namun terakhir kali saya ingat sesuatu seprti ini terjadi adalah pada pertandingan dengan QPR di stadion mereka."

Itu adalah pertandingan yang diingat banyak orang karena John Terry melakukan pelecehan rasial terhadap Anton Ferdinand, dan setelah pertandingan itu Foy tidak memimpin pertandingan Chelsea lagi selama lebih dari setahun.

Mourinho akan mempelajari sanksi yang mungkin diterimanya setelah Foy mengirim laporannya ke FA, dan berpeluang dijatuhi denda serta larangan mendampingi tim di bangku pemain cadangan.

(Uu.H-RF/D011)

Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014