Grosskreutz baru membeli kebab pada Senin pagi dengan rekan setimnya ketika mereka mendapat pelecehan verbal oleh sekelompok pendukung Cologne, yang sedang merayakan keberhasilan klubnya promosi ke Liga Jerman.
Pemain bertahan itu dituding melemparkan kebab, sandwich tradisional yang diisi daging panggang, salad, dan saus bawang putih, dan banyak ditemukan di toko-toko cepat saji di jalan-jalan di Jerman, ke wajah salah seorang penggemar Cologne, yang mengajukan keluhan.
"Benar bahwa terdapat tuntutan yang diajukan terhadap Tuan Grosskreutz dan penyelidikan kriminal terhadap serangan itu telah diluncurkan," kata Bild yang mengutip juru bicara lokal.
Pemain 25 tahun itu, yang telah memperkuat timnas Jerman sebanyak empat kali, meminta maaf terhadap reaksinya melemparkan kebab.
"Saya merasa kehidupan pribadi saya diserang dan saya mendapati situasi itu menyakitkan," kata Grosskreutz yang dilansir AFP.
"Tentu saja akan lebih baik bagi saya untuk melemparkan kebab itu ke tanah. Tentu saja itu bukan solusi terbaik, dan saya meminta maaf untuk hal itu."
(Uu.H-RF/D011)
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2014
