Temanggung (ANTARA News) - Kostum tim peserta Piala Dunia 2014 diminati para pencinta sepak bola di berbagai daerah, termasuk diTemanggung, Jawa Tengah.

Berdasarkan pantauan di beberapa toko penjual perlengkapan olahraga di Temanggung, Selasa, tampak beberapa pengunjung membeli kaus atau kostum tim-tim favorit peserta Piala Dunia 2014, antara lain Jerman Brazil, Argentina, Italia, dan Jepang.

Pemilik toko Planet Football Temanggung, Yusuf Nuryanto, mengatakan bahwa pihaknya telah mulai menjual kaus tim peserta Piala Dunia 2014 dalam satu bulan terakhir dan peminatnya relatif cukup lumayan.

"Meskipun piala dunia baru akan bergulir sekitar pertengahan Juni 2014, kami telah menyediakan kaus tim Piala Dunia sejak sebulan lalu," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya mendapatkan pasokan kostum tim Piala Dunia dari Bandung, Jawa Barat. Persediaan kaus masing-masing negara untuk sementara satu lusin.

"Kami tidak terlalu banyak menyetok, kalau persediaan habis, kami minta pasokan lagi atau kalau ada pesanan dalam jumlah banyak kami langsung minta dikirimi," katanya.

Ia mengatakan bahwa pihaknya menyediaan kostum tim piala dunia, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa. Harga kaus anak-anak berkisar Rp35 ribu--Rp40 ribu per potong, sedangkan untuk ukuran dewasa kualitas sedang Rp40 ribu--Rp70 ribu/potong dan kaus kualitas bagus Rp130 ribu--Rp150 ribu/potong.

Karyawan toko King Soccer Edo Hokgi mengatakan bahwa tokonya telah menyediakan kostum tim Piala Dunia sejak dua bulan lalu dengan harga Rp40 ribu/potong.

"Peminatnya cukup lumayan meskipun tidak setiap hari ada pembeli kostum tim piala dunia," katanya.

Menyinggung soal bergulirnya laga Divisi Utama Liga Indonesia, Edo mengatakan bahwa tidak banyak peminat kostum tim Persitema yang merupakan kebanggaan masyarakat Temanggung.

"Tahun ini peminat kostum Persitema sepi karena tim tersebut pada putaran pertama musim kompetisi tahun ini belum pernah menang. Prestasi tim ternyata sangat berpengaruh terhadap minat masyarakat untuk memakai kostum tim tersebut," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014