Jakarta (ANTARA News) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Sutarman menyatakan bahwa Polri telah menyiapkan pengamanan yang memadai untuk setiap tahapan dalam Pemilihan Umum Presiden 2014.

"Kami sudah siapkan pengamanan seluruh tahapan," kata Jenderal Sutarman kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat.

Menurut dia, pengamanan juga telah disiapkan untuk keperluan distribusi perlengkapan Pilpres hingga ke daerah-daerah guna kelancaran hajat demokrasi 9 Juli nanti.

Kapolri juga mengemukakan, pihaknya telah menganalisis berbagai Tempat Pemungutan Suara (TPS) mana yang diklasifikasi sebagai TPS aman dan TPS rawan.

Untuk Pilpres, ujar Sutarman, potensi konflik lebih besar kemungkinan terjadi di kota-kota besar.

Hal itu dinilai agak berbeda dengan pemilu legislatif yang potensi konfliknya lebih besar ada di daerah.

Petugas kepolisian hingga saat ini dinilai telah berhasil dalam menempatkan personil di sejumlah titik dan acara untuk menjaga kampanye Pilpres 2014 tetap kondusif.

Hal itu terlihat misalnya dari sekitar 900 personel kepolisian dikerahkan untuk mengamankan jalannya debat capres-cawapres yang berlangsung Senin (9/6) malam di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.

"Ada lima satuan tugas (satgas) dengan total 651 personel yang dikerahkan. Kemudian, ditambah personel dari Polres Jakarta Selatan dan Polsek Setiabudi sekitar 300 orang," kata Direktur Sabhara Polda Metro Jaya Kombes Marolop Manik di Balai Sarbini, Senin (9/6).

Menurut dia, satgas satu terdiri dari polisi intel dan pembinaan masyarakat (binmas), satgas dua yaitu Sabhara, Pengamanan Objek Vital (PAM Obvit) dan petugas lalu lintas. Sedangkan, satgas tiga adalah polisi brimob.

Sebelumnya, sebanyak 100 personel kepolisian dari satuan Polres Jakarta Pusat dan Polsek Menteng mengamankan acara deklarasi dua kubu capres-cawapres yang digelar di kompleks Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (7/6).

"Kami kerahkan 100 orang personel, sudah termasuk polisi lalu lintas," kata Kepala Bagian Operasi Jakarta Pusat AKBP Apollo Sinambela yang ditemui di lokasi deklarasi.

Pemilu Presiden pada 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, yakni Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Pewarta: Muhammad Razi Rahman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014