Jakarta (ANTARA News) - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana memberikan pelatihan dan sertifikasi kepada seluruh pengemudi bus Transjakarta yang beroperasi di 12 koridor.

"Kita memang punya rencana untuk memberikan pelatihan dan sertifikat kepada seluruh pramudi bus Transjakarta, sehingga diharapkan mereka dapat lebih mahir dan bertanggung jawab dalam mengoperasikan bus," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Muhammad Akbar di Jakarta, Kamis.

Ia menjelaskan pelatihan dan sertifikasi tersebut ditujukan untuk memastikan para pengemudi memiliki keahlian untuk mengoperasikan bus secara baik.

"Akan tetapi, bukan cuma tahu bagaimana cara mengemudikan bus yang baik, sertifikasi itu juga bertujuan membekali para pramudi mengenai cara bersikap dan melayani penumpang," ujar Akbar.

Dinas Perhubungan DKI Jakarta, ia menjelaskan, akan melakukan pelatihan dan sertifikasi pengemudi  bekerja sama dengan lembaga profesional dan kompeten untuk menerbitkan sertifikat tersebut.

"Namun kita masih belum tentukan lembaga tersebut," katanya.

Selama ini, dia mengungkapkan, pemerintah daerah dan Badan Layanan Umum (BLU) Transjakarta telah secara berkala memberikan pelatihan kepada pengemudi bus Transjakarta, yang juga disebut pramudi.

"Bahkan, para pramudi juga dievaluasi oleh perusahaan operator yang beroperasi di jalur Transjakarta secara berkala. Tapi, tetap nanti kita akan berlakukan sertifikasi," kata dia.

Selanjutnya, Akbar menambahkan, sertifikasi juga akan diberlakukan bagi pengemudi Metro Mini, Kopaja dan angkutan umum lainnya.

"Sehingga, para pramudi bukan hanya memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) B1 atau umum. Tetapi juga memiliki sertifikat khusus. Namun untuk saat ini, kita masih fokus ke pramudi bus Transjakarta dulu," katanya.

Pewarta: Rr. Cornea Khairany
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014