Kiev (ANTARA News) - Tentara Ukraina telah menegakkan kembali kendali atas perbatasan dengan Rusia, kata Ketua Parlemen Alexandr Tuchynov di Markas PBB, New York, pada Jumat.

Turchynov mengatakan Angkatan Bersenjata Ukraina telah mendekati Desa Izvarino di Wilayah Lugansk, dan menuntaskan operasi, demikian laporan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Jumat malam.

Pada 5 Juni, Ukraina menutup beberapa pos pemeriksaan di perbatasan dengan Rusia dan mengungsikan staf akibat serangan yang sering dilakukan oleh kekuatan gerilyawan.

Awal pekan ini, Presiden Petro Poroshenko menjanjikan gencatan senjata sepihak oleh pasukan pemerintah segera setelah tentara Ukraina merebut kembali kekuasaan atas perbatasan.

Kiev menuduh Moskow mendukung gerilyawan di wilayah timur negeri itu, dan mengatakan senjata dibawa ke dalam Wilayah Ukraina dari Rusia. Kremlin dengan tegas membantah tuduhan tersebut.

Kerusuhan di Wilayah Ukraina Timur, yang kebanyakan warganya adalah penutur Bahasa Rusia, meletus pada April, setelah penggulingan presiden Viktor Yanukovych dan afiliasi Krimea dengan Moskow.

Pemrotes, yang mulanya meminta otonomi lebih luas bagi wilayah mereka dan hubungan lebih erat dengan Rusia, kini menuntut kemerdekaan dari Kiev.

Selama pertempuran antara tentara Ukraina dan gerilyawan sejak April, sebanyak 150 prajurit Ukraina dan sejumlah gerilyawan telah tewas.

(C003)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014