Jakarta (ANTARA News) - Calon presiden nomor urut satu Prabowo Subianto memuji kerja Komisi Pemberantasan Korupsi dalam melakukan verifikasi laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN).

"Saya baru tahu KPK sudah mengirim tim untuk mengecek ke rumah saya di Hambalang, pekerjaan KPK ternyata lumayan," kata Prabowo setelah melakukan verfikasi di gedung KPK Jakarta, Rabu.

Prabowo dan pasangan calon wakil presidennya, Hatta Rajasa datang ke KPK dan diterima oleh para anggota KPK.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Ketua KPK dan seluruh Komisioner untuk melakukan verifikasi dengan lancar dan ramah dan teliti. Ada koreksi dan akhirnya dikasih makan siang," kata Prabowo.

Koreksi tersebut terkait dengan nilai harta yang ia miliki.

"Ada koreksi tanah yang saya beli beberapa tahun lalu, sekarang nilainya sudah naik," ujarnya Prabowo.

Tapi ia enggan mengungkapkan total harta kekayaannya. "Saya kira pada saatnya ini akan keluar sesuai prosedur," jawab Prabowo saat ditanya tentang jumlah hartanya.

Klarifikasi harta kekayaan capres dan cawapres dilaksanakan berdasarkan pasal 5 huruf f dan pasal 14 ayat (1) huruf d UU No 42 Tahun 2008 Tentang Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden maupun dalam UU No. 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.

KPK juga telah mengundang masyarakat yang punya data mengenai kekayaan capres dan cawapres untuk melaporkan ke KPK dengan datang langsung ke Direktorat pengaduan masyarakat atau melalui surat elektronik (email) dengan alamat pengaduan@kpk.go.id atau informasi.lhkpn@kpk.go.id hingga 25 Juni 2014.


Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2014