"Kami melakukan penghitungan di tujuh provinsi besar di Indonesia, dan hasilnya Jokowi-JK menang di lima provinsi dan Prabowo-Hatta menang di dua provinsi," ujar peneliti LSI Ardian Sopa di Jakarta, Rabu.
Menurut data LSI, Jokowi-JK memperoleh suara 54,71 persen di DKI Jakarta; 67,10 persen di Jawa Tengah; 53,65 persen di Jawa Timur; 59,77 persen di Sumatera Utara; dan 71,82 persen di Sulawesi Selatan.
Ardian mengatakan Jokowi menang besar di basis-basis Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sulawesi Selatan.
"Jawa Tengah memang basis PDIP. Kemudian Jawa Timur adalah basis Partai Kebangkitan Bangsa yang menjadi pendukung utama Jokowi-JK, dan Sulsel adalah basis terbesar Jokowi," ujar Ardian.
Sementara Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang di Provinsi Jawa Barat dengan perolehan suara 59,80 persen dan Banten dengan 58,73 persen.
Menurut Ardian, kedua provinsi tersebut memang merupakan basis suara terbesar Prabowo-Hatta dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2014.
Jokowi-JK menjadi pemenang dalam hitung cepat versi LSI dengan perolehan suara paling banyak yakni 53,37 persen dari sebesar 98,05 persen data yang masuk sampai pukul 15.00 WIB. Sementara perolehan suara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa 46,63 persen.
LSI melakukan hitung cepat berdasarkan sampel data dari 8.000 responden di 2.000 tempat pemungutan suara yang dipilih secara acak dengan sebaran secara proporsional dari 188.246.645 pemilih dan 478.833 tempat pemungutan suara di seluruh Indonesia.
Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2014
