"Belum terlalu ramai, diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu (3/8) atau H+6 Lebaran," kata Kepala Terminal Kalideres, Djoko Soekarno, saat ditemui di Jakarta, Sabtu.
Ia menyatakan belum terlalu ramainya Terminal Kalideres karena banyak bus-bus pemudik yang terlambat datang dari daerah.
Menurut dia, banyak bus yang datangnya terlambat disebabkan terjadi kemacetan-kemacetan di berbagai daerah.
"Kalau dari Sumatera tertahan di Pelabuhan Bakauheni untuk masuk kapal dan dari Jawa terhambat karena belum efektifnya Jembatan Comal sehingga kendaraan jalannya pelan-pelan," kata Djoko.
Ia memperkirakan, nantinya bus-bus dari Jawa atau Sumatera banyak yang datang pada H+6 Lebaran dan diperkirakan puncak arus balik terjadi pada Minggu.
Pendapat yang sama juga diungkapkan Deni, Karyawan PO Sinar Dempo, bahwa bus dari arah Sumatera banyak terhambat di Pelabuhan Bakauheni karena mengantri untuk masuk ke Kapal Roro (roll on roll off).
"Tadi ada bus kami dari Palembang yang hampir enam jam menunggu untuk masuk ke kapal di Bakauheni sehingga sampai sini telat," kata Deni.
Hal yang sama juga dikatakan Joni, Karyawan PO Laju Prima yang mengungkapkan bahwa bus dari arah Jawa terhambat karena kendaraan mengantre untuk memasuki Jembatan Comal di Pemalang sehingga terjadi kepadatan.
"Ini bus-bus kami dari arah Jawa belum datang, nanti kira-kira ada tiga bus kami dari arah Jawa yg datang di sini," kata Joni.
Menurutnya, diperkirakan banyak bus yang tiba di Terminal Kalideres terjadi pada Minggu subuh atau H+6 Lebaran.
Berdasarkan data arus balik H+5 Lebaran 2014 di Terminal Kalideres hingga Sabtu pukul 13.00 WIB jumlah penumpang yang datang sebanyak 2.062 dan diangkut dengan 156 unit bus.
Sedangkan penumpang yang berangkat sebanyak 961 orang dengan jumlah bus yang berangkat sebanyak 139.
Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2014
