Jakarta (ANTARA News) - Indonesia lewat tae kwon-doin UTI Pro merebut empat medali emas, dua perak dan satu perunggu pada ajang Classic International Open Taekwondo Championship, Malaysia 2014, di Selangor 8-10 Agustus.

Pada kejuaraan tae kwon-do di Malaysia itu, tiga medali emas dipersembahkan tae kwon-doin Pelatnas UTI Pro di kategori kyorugi, Jason Hornay, di kelas terbang putra, Fernando Brazilio Hai di kelas welter putra dan Ririn Agustina kelas ringan putri.

Sementara dua medali perak dihasilkan Nuri Revani Siregar kelas bantam putri dan Malvin Wu kelas ringan putra super junior.

Manajer Tim Alfian Bangun mengatakan, sukses di kejuaraan ini sekaligus mempertahankan tradisi medali emas di Kejuaraan serupa tahun lalu.

"Pada kejuaraan yang sama tahun lalu kami juga berhasil merebut lima medali emas di sini," kata Bangun peraih medali perunggu World University, di Kaohsiung Taiwan 2000, di Jakarta, Rabu.

Menurut dia, selain mengikutsertakan atlet pelatnas UTI Pro, pembina YUTI/UTI Pro Grand Master, Lioe Nam Khiong, juga memberikan kesempatan kepada atlet binaan UTI Pro Daerah ikut berpartisipasi pada gelaran itu.

"Pembina YUTI /UTI Pro Grand Master, Lioe Nam Khiong, memberikan kesempatan UTI Pro Bengkulu dan hasilnya pun mereka mampu menyumbangkan satu emas dan satu perak," kata Bangun.

Satu medali emas lainnya dipersembahkan UTI Pro Bengkulu dari kategori poomsae nomor pasangan Qorina Islamia yang berpasangan dengan Renaldi Demang.

Sebelumnya, UTI Pro juga sukses meraih satu medali emas dan satu perunggu di Korea Open di Gyeong-ju, Korea Selatan, Juli lalu.

Satu medali emas dipersembahkan kategori poomsae melalui Immanuella Nugraheni, di kelas individual putri yunior, sedangkan satu medali perunggu dihasilkan di kategori kyorugi melalui Jason Hornai yang turun di kelas 58 kilogram.

Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2014