Kami mengharapkan semua pihak dapat menciptakan kondisi aman dan kondusif."
Simpang Ampek, Sumbar (ANTARA News) - Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar) siap amankan Natal dan Tahun Baru 2015 dengan menurunkan sekitar 200 personil.

"Kami siap mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2015. Terutama di lokasi keramaian," kata Kepala Polres Pasaman Barat, AKBP Sofyan Hidayat usai menggelar apel operasi lilin di Simpang Ampek, Selasa.

Ia menambahkan sesuai petunjuk Kapolri semua personil harus siap untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru.

"Selain di tempat keramaian juga pengamanan dilakukan di gereja yang ada di Pasaman Barat," ujarnya.

Ia menyebutkan masing-masing gereja akan diamankan sekitar 20 orang personil.

Ia menegaskan tujuan pengamanan tersebut adalah untuk terciptanya situasi keamanan dan kenyamanan dalam beribadah.

Pihaknya mengamankan 14 gereja yang ada di Pasaman Barat salama perayaan Natal untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dan memberikan rasa aman selama perayaan Natal berlangsung.

Ia menjelaskan hari raya Natal hanya tinggal dua hari lagi. Jajaran Polres Pasaman Barat sudah mulai melakukan antisipasi, untuk kemananan dan kenyamanan masyarakat.

"Kami sudah intruksikan kepada personil untuk meningkatkan pengamanan dan juga memonitor keamanan," ujarnya.

Ia menjelaskan jumlah gereja di Pasaman Barat sebanyak 14 yang tersebar di sejumlah titik. Gereja yang besar akan disiagakan 20 orang personil Polres Pasaman Barat.

Nama gereja yang diamankan itu adalah gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) dengan alamat Lapau Tempurung Kecamatan Kinali.

Gereja Protestan Sion Indonesia (GPSI) di Lapau Tempurung Kecamatan Kinali, Gereja Katolik Stasi Tempurung dan gereja Katolik Santo Yusuf Stasi Wonosari.

Kemudian gereja Katolik Santa Teresia dari kanak-kanak Kudus Stasi Sumber Agung Kecamatan Kinali, Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) jemaat efata Sumber Agung.

Selain itu gereja Bunda Maria diangkat ke Surga di Padang Canduh Kecamatan Kinali, Rumah ibadah Santo Petrus Kogja Kecamatan Kinali. Serta Gereja Pantekosta Indonesia bagian barat (GPIB) Ophir Koto Baru.

Selain itu gereja Gloria PTPN VI di Ophir Koto Baru, Paroki Keluarga Kudus Mahakarya, gabungan Kopel Katolik Durian III Batang dan Gabungan Kopel Katolik Tongar.

Kemudian HKBP Jambak di Jambak, dan GPDI Ophir di Ophir. Kemudian gereja Santos Yohanes Pembaptis Ophir, dan gabungan jemaat Kopel Khatolik plasma III.

"Kami mengharapkan semua pihak dapat menciptakan kondisi aman dan kondusif," imbaunya.

Pewarta: Altas Maulana
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2014