"Warga kita umat Kristiani akan merayakan Natal, kita sebagai masyarakat yang toleransi terhadap umat beragama harus mendukung perayaan itu berjalan dengan aman dan damai," ujarnya, di Banjarmasin, Selasa.
Menurut dia, selama ini hubungan baik antarumat beragama di Kalsel harus terus dijaga, bahkan makin dipererat. Sehingga terus terjalin saling toleransi dan membantu dalam kelancaran, keamanan, dan kedamaian peribadatan masing-masing.
"Kita harus memberi ruang bagi saudara-saudara kita umat Kristiani untuk melaksanakan prosesi peribadatan mereka dalam merayakan hari raya Natal ini," paparnya.
Ia berharap, agar masyarakat memberikan ruang bagi umat Kristiani untuk melaksanakan peribadatan dengan maksimal, baik di gereja maupun di tempat lain. "Termasuk memberikan ruang bagi parkir-parkir kendaraan mereka yang ingin beribadat, tentunya akan padat di semua gereja di kota ini," ucapnya.
Kanwil Kemenag, tegasnya, sangat mendukung para aparat keamanan yang mengawal dengan ketat perayaan Natal di daerah ini. "Jangan hanya aparat keamanan, kita masyarakat sipil juga harus mendukung keamanan pada Natal ini," ajaknya.
Ia meyakini, semua umat beragama di Kalsel, yakni Islam, Hindu, Buhda, dan Konghucu akan mendukung perayaan Natal tahun ini, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya yang selalu berjalan aman dan damai.
Terkait apakah dia sebagai Kepala Kanwil Kemenag akan menghadiri perayaan resmi Natal tahun ini, dia mengatakan, jika diundang oleh saudara-saudara umat Kristiani, dia bersedia.
"Rencananya pada 29 Desember ini, Kememag Kalsel ada undanga acara Natal bersama di Gedung Sultan Suriansyah Banjarmasin, yang juga mengundang Gubernur dan unsur Muspida lainnya. Nanti kita koordinasikan untuk hadir," paparnya.
Pewarta: Syamsuddin Hasan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2014
