Kiev (ANTARA News) - Ukraina mengatakan Jumat bahwa pihaknya menangguhkan semua layanan kereta api ke Krimea yang diduduki Rusia karena alasan keamanan.

Keputusan itu hanya 10 hari setelah Rusia memutuskan untuk menghentikan kereta layanan sendiri ke semenanjung Laut Hitam karena permintaan tiket rendah.

Keputusan bersama berarti bahwa sebagian besar dari 2,3 juta penduduk di wilayah ini hanya akan mampu mencapai daratan Ukraina dengan mobil atau menyeberang ke Rusia ke timur menggunakan layanan feri usang.

Beberapa operator Rusia juga terus mengoperasikan penerbangan reguler dan penerbangan carter untuk ke kota Krimea Simferopol.

Uni Eropa telah menampar para operator dengan sanksi yang menghalangi asuransi pesawat dan kontrak layanan mereka.

Operator kereta api negara Ukraina tidak menjelaskan apa bahaya yang dihadapi kereta apinya di Krimea.

Wilayah ini diduduki oleh tentara Rusia pada Maret dan kemudian memilih untuk memisahkan diri dari Ukraina dalam satu referendum buru-buru diatur yang dikecam sebagai ilegal oleh Kiev dan Barat.

Itu dianggap aneksasi berikutnya oleh Moskow yang memicu gelombang pertama sanksi Barat terhadap Rusia untuk pendekatan kepada Ukraina, demikian AFP.

(Uu.H-AK)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2014