Sukamakmur, Bogor (ANTARA News) - Tujuh rumah warga Kampung Cikoneng Efek, Kelurahan Babakan Madang, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat tertimbun tanah longsor menyusul curah hujan yang tinggi.

"Longsor yang terjadi di Cikoneng Efek merusak beberapa rumah warga tetapi tidak ada korban jiwa," kata Kepala Sub-Bidang Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor Budi Aksomo di Sukamakmur, Kamis.

Ia mengatakan BPBD Kabupaten Bogor mengimbau masyarakat agar tidak kembali ke rumahnya sebelum ada kepastian aman. Dalam peristiwa longsor tersebut ada sekitar 30 keluarga yang diungsikan ke lokasi yang lebih aman.

"BPBD sudah menurunkan tim untuk melakukan evakuasi warga dan menurunkan bantuan logistik kepada korban longsor," katanya.

Ia menjelaskan Kampung Cikoneng Efek, Kelurahan Babakan Madang, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor berada dalam zona rawan longsor.

Namun, kata dia, BPBD Kabupaten Bogor sudah memasang alat sistem peringatan dini longsor yang dinamakan Landslide Early Warning System (LEWS). Alat ini berguna untuk memberikan peringatan dini jika terjadi pergerakan tanah yang berpotensi longsor dengan cara mengelurakan bunyi alaram.

"Alat LEWS ini, sudah dipasang di beberapa titik rawan longsor di Kabupaten Bogor," katanya.

Pewarta: Ahmadi
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015