Sidoarjo (ANTARA News) - Hampir setiap hari jalur "tengkorak" di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, mulai Raya Trosobo Taman-Krian-Balongbendo hingga Mliriprowo Tarik menelan korban, seperti yang terjadi, Selasa, ibu dan anaknya mengalami kecelakaan lalu lintas. Dalam kecelakaan itu, sang ibu, yakni Ny. Nafsiatun (65), warga Banaran RT03/RW04, Kecamatan Pace, Nganjuk, tewas, setelah kepalanya mengalami pendarahan hebat. Sementara sang anak, yakni Ari Widodo, ST (32), selamat dari maut dan hanya luka ringan. Kasus kecelakaan lalu lintas ini ditangani Satlantas Polres Sidoarjo. Kanit Laka Iptu Anwar Sudjito SH menyebutkan, jenazah korban pagi itu juga dibawa ke RSUD Sidoarjo guna dimintakan visum. "Dua kendaraan yang terlibat kecelakaan kami amankan," katanya. Kecelakaan itu bermula ketika ibu dan anak yang boncengan Honda Supra nopol KT-4937-NP melintas di Jl By-Pass Krian. Mereka meluncur dari arah Barat ke Timur. Ketika motornya melintas di TKP (Tempat Kejadian Perkara) yakni By-Pass Patuk, Sidotemu, Krian, tiba-tiba ada sebuah sepeda motor menyeberang jalan By-Pass. Sepeda motor jenis Yamaha V 75 nopol L-5906-ND itu dikemudikan Djumadi (58), warga Desa Sumengko Krajan RT04/RW02, Kecamatan Wringinanom, Gresik. Kala itu, Djumadi meluncur dari arah Utara ke Selatan. Tanpa menoleh, Djumadi menyeberangi By-Pass. Munculnya kendaraan ini membuat Ari Widodo yang membonceng ibunya dan meluncur dari arah Barat ke Timur kaget. Ari Widodo berusaha menghindari tabrakan dengan menginjak rem motornya kuat-kuat. Namun, tabrakan keras akhirnya bisa dihindari Ari Widodo. Tetapi, akibatnya fatal, ibunya terjatuh dari boncengan dan kepalanya mengalami pendarahan hebat. Perempuan tua itu akhirnya tewas. Sementara itu, kecelakaan tragis menimpa Satudji (54), warga Kayen, Kedungkendo RT 14 RW 05, Candi, Sidoarjo. Abang becak ini tewas mengenaskan setelah becak yang dikemudikannya ditabrak mobil Espass pick-up nopol M-7324-TB di lapun lalin Jl. Mojopahit-Airlangga Sidoarjo, Selasa.(*)

Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2006