Cimahi (ANTARA News) - Siti (20) dan Jimmy (6) tewas ketika Mitsubishi Grandia silver D 89 MR yang ditumpanginya oleng dan menabrak jembatan di kilometer 101 tol Cipularang, Desa Cipada, Cikalong Wetan, Bandung, Senin pagi pukul 10.00 WIB. Kapolres Cimahi AKBP E Permadi yang didampingi Kasat Lantas AKP Dwi Asmoro kepada pers di Cimahi mengatakan, mobil naas itu dikemudikan Tjoa Mery Rinda (35), ibunda Jimmy, yang saat ini masih dirawat di RS Advent Bandung karena terluka berat dan masih "shock". "Tjoa Mery masih shock berat seraya menyebut-nyebut korban Jimmy yang juga anaknya sedangkan korban Siti adalah pengasuh korban Jimmy", katanya. Sewaktu kejadian, ujar Kapolres, korban Jimmy duduk di depan disamping Tjoa Mery Rinda, sedangkan korban Siti duduk di bangku belakang. Kendaraan tersebut melaju dengan kecepatan tinggi menuju arah Jakarta dari Bandung, sedang yang diduga sebagai penyebab utama kecelakaan adalah kondisi jalan licin serta genangan air, katanya. Dikatakan, berdasar penuturan anggota Patroli Jalan Raya (PJR) Jasa Marga kendaraan yang ditumpangi korban meluncur dalam kecepatan tinggi, lalu oleng dan menabrak rambu pembatas jalan kemudian menabrak jembatan. Diduga selain genangan air di ruas jalan itu, kondisi aspal tol yang bergelombang mendukung terjadinya kecelakaan itu. "Kemungkinan relif model ban mobil korban tidak sesuai dengan kondisi jalan yang licin dan basah sehingga menimbulkan ketidak stabilan kendaraan saat melaju kencang", tandas Kapolres. Jam terbang mengemudi Tjoa Mery yang berprofesi sebagai pengusaha swasta dan ketidak patuhan memakai sabuk pengaman disinyalir sebagai faktor pendukung kecelakaan, perlu dipertanyakan, katanya. (*)

Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2006