Kepala Seksi Haji dan Umrah Kemenag Kabupaten Nunukan, Muh Tahir di Nunukan, pada Selasa mengatakan pihaknya telah mengusulkan penambahan kuota tahun ini kepada Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Kaltim tetapi belum mendapatkan respon sehingga dipastikan tetap seperti tahun lalu.
Sebenarnya, lanjut Muh Tahir, Kabupaten Nunukan sebagai daerah terbesar penganut Agama Islam di Provinsi Kalimantan Utara mendapatkan kuota yang lebih tinggi dibandingkan dengan daerah lainnya di provinsi termuda tersebut.
Menurut dia, daerah itu minimal mendapatkan kuota setiap tahun minimal 104 orang dengan perbandingan satu orang untuk 1.000 penduduk namun hal ini belum memenuhi keinginan dari pemerintah.
"Kami sudah berusaha untuk mendapatkan tambahan kuota jamaah calon haji ke Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim tapi belum disetujui," ujar dia.
Untuk pemberangkatan haji ke Tanah Suci Mekah, Arab Saudi 2015 ini, Kemenag Kabupaten Nunukan telah melakukan berbagai langkah seperti manasik mandiri sebanyak lima kali masing-masing tiga kali di Pulau Sebatik dan dua kali di Pulau Nunukan serta pemeriksaan kesehatan.
Mengenai pelunasan biaya perjalanan ibadah haji (BPIH) sendiri, Muh Tahir mengaku belum menyampaikan kepada jamaah calon haji sehubungan waktu pelunasannya masih lama yang diperkirakan dimulai Juni 2015.
Pewarta: M Rusman
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2015
