Kathmandu, Nepal (ANTARA News) - Seorang pria berusia 101 tahun bernama Funchu Tamang berhasil ditarik hidup-hidup dari reruntuhan rumah yang menimbunnya, seminggu setelah gempa dahsyat menerjang Nepal.

Funchu Tamang diselamatkan Sabtu lalu dan kini sudah berada di sebuah rumah sakit di Nuwakot, barat laut Kathmandu.  Ajaibnya, dia hanya cedera ringan, kata perwira polisi Arun Kumar Singh.

"Dia telah dibawa ke rumah sakit distrik dengan sebuah helikopter. Kondisinya stabil. Dia cedera pada pergelangan kaki kirinya. Keluarganya telah bersama dia," kata Singh seperti dilaporkan AFP.

Beberapa orang juga berhasil ditemukan hidup-hidup, padahal beberapa hari ditimbun reruntuhan.

Di antara yang ditemukan hidup-hidup itu adalah tiga wanita yang dikeluarkan dari timbunan puing-puing bagunan di Sundupalchowk yang adalah salah satu daerah paling parah terkena gempa bumi.

Salah satu wanita itu terkubur oleh tanah longsor, sedangkan dua lainnya terjebak dalam himpitan bangunan yang runtuh.

Jumlah korban tewas dalam Gempa Nepal ini sudah mencapai angka 7.000 orang, sedangkan di India dan Tiongkok telah lebih dari 100 orang, demikian AFP.




Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2015